oleh : Junus Barathan
Pada permulaan abad 14 putra mahkota Malayu Aditijawarman pergi belajar kekeraton Majapahit
Putra mahkota Malayu itu, dididik menjadi ksatria yang tangkas, agar dapat menjadi raja yang cakap
Setelah selesai belajar di keraton Majapahit, putra mahkota bertolak ke Malayu pada tahun 1349
Ia diangkat menjadi Hulu balang (panglima perang), tak lama kemudian dia diberi kedudukan sebagai seorang menteri keraton
Aditijawarman dinobatkan menjadi raja, menggantikan ayahnya
Cita-citanya ingin menguasai daerah Sriwijaya di semenanjung Malaya
Sriwijaya pada waktu itu sudah sangat lemah, maka mudahlah bagi Aditijawarman untuk mencapai tujuannya
Aditijawarman memperkuat angkatan perangnya dan sedikit demi sedikit dapat memperluas pengaruhnya
Seluruh daerah Sumatra tengah dan beberapa daerah di semenanjung Malaya, menjadi daerah jajahannyaÂ
Di saat Aditijawarman meluaskan pengaruhnya, Gajah Mada sedang memperbesar kekuasaan Majapahit