Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Anak Nurut Karena Sayang vs Takut, Apa Bedanya?

27 November 2024   04:13 Diperbarui: 30 November 2024   16:07 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Orang tua dan Anak. | Pexels. MART PRODUCTION

Sebagai orang tua, pasti seneng banget kalau punya anak yang nurut. Betul tidak? Tapi, pernah nggak kita berpikir, anak nurut itu karena benar-benar sayang sama kita, atau karena takut

Penting untuk memahami motivasi di balik kepatuhan anak ini, karena beda alasan, beda juga dampaknya ke hubungan kita dengan anak ke depannya.

Kalau anak nurut karena sayang, mereka akan merasa nyaman dan aman dengan orang tuanya. Mereka tidak segan untuk cerita apa pun, jujur, dan tetap berperilaku baik meskipun tidak diawasi. 

Nah, beda cerita kalau anak nurut karena takut. Biasanya, mereka cenderung tertutup, menjaga jarak, dan hanya berusaha terlihat baik di depan orang tua agar tidak kena marah atau hukuman.

Memahami perbedaan ini penting, karena pola asuh kita bisa berpengaruh besar ke perkembangan mental dan emosional anak. Kita tentu ingin hubungan yang sehat dan hangat sama anak. Iya kan? 

Bukan hubungan yang bikin mereka merasa tertekan atau takut. Maka dari itu, mari kita gali lebih dalam perbedaannya, anak nurut karena sayang dan anak nurut karena takut. 

Anak Nurut Karena Sayang

Kalau anak nurut karena sayang, biasanya hubungan antara orang tua dan anak terasa hangat dan penuh kepercayaan. Mereka tidak takut untuk dekat, malah merasa nyaman banget

Ini dia empat ciri anak yang nurut kepada orang tua karena sayang:

1. Merasa Nyaman Bersama Orang Tua 

Anak yang nurut karena sayang akan menganggap orang tua seperti “zona aman” mereka. Mereka senang menghabiskan waktu bersama, tidak merasa tertekan, bahkan sering mencari perhatian dengan cara yang manis. Kenyamanan ini membuat anak merasa diterima apa adanya.

2. Sering Curhat dan Terbuka

Karena rasa sayangnya, anak tidak segan cerita soal apa pun, mulai dari masalah sekolah, teman, sampai perasaan pribadinya. Orang tua jadi tempat pertama mereka mencari solusi, bukan malah kabur atau sembunyi.

3. Tetap Baik Meski Tidak Diawasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun