Harry Kane merupakan seorang pemain sepak bola profesional asal Inggris yang saat ini bermain sebagai penyerang untuk klub Premier League Tottenham Hotspur, serta untuk tim nasional Inggris. Debutnya di tim utama Tottenham terjadi pada tanggal 25 Agustus 2011 dalam pertandingan Liga Eropa UEFA melawan Hearts.
Sebelum ia mulai tampil secara reguler di tim utama Tottenham, Kane sempat menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di beberapa klub seperti Leyton Orient di League One, Millwall dan Leicester City di Championship, serta Norwich City di Premier League.
Baru-baru ini, kapten tim nasional Inggris itu telah memecahkan rekor dengan berhasil mencetak satu gol ke gawang Crystal Palace. Dengan mencetak satu gol pada pertandingan terakhirnya, Harry Kane berhasil memecahkan rekor penyerang legendaris Manchester United, Wayne Rooney, yang sebelumnya mencetak 208 gol. Kane sendiri telah mencetak 209 gol dalam 317 pertandingan, dan pada usia 29 tahun, ia masih berpeluang untuk memecahkan rekor-rekor lainnya.
Kane hanya terpaut 51 gol dari rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Inggris yang saat ini dipegang oleh Alan Shearer, yang mencetak 260 gol selama kariernya.Â
Prestasi individu Harry Kane tidak diragukan lagi, namun disayangkan bahwa meskipun telah mencetak 209 gol, ia belum mampu membantu timnya meraih satu pun trofi. Spurs terakhir kali meraih gelar pada tahun 2008 dengan memenangkan Piala Carling Cup setelah mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1. Spurs sempat tertinggal oleh gol Didier Drogba, namun berhasil membalas lewat gol dari Dimitar Berbatov dan Jonathan Woodgate pada extra time.
Meskipun masih memiliki satu tahun sisa kontrak dengan Tottenham Hotspur, Harry Kane di transfer musim dingin lalu dan musim-musim sebelum nya telah menarik minat dari klub-klub besar seperti Manchester United, Manchester City, Bayern Munich, dan Real Madrid. Mereka menjanjikan Kane kesempatan untuk meraih lebih banyak trofi serta gaji yang lebih tinggi daripada yang dia dapatkan di Spurs. Namun, Harry Kane menolak tawaran tersebut dan memilih untuk tetap bersama Tottenham Hotspur.
Harry Kane telah mengenakan seragam Tottenham Hotspur selama lebih dari 10 tahun, namun ia belum pernah merasakan manisnya menjadi juara bersama Spurs. Musim ini, Tottenham Hotspur sudah dipastikan tidak akan meraih gelar apapun, satu-satunya harapan mereka adalah untuk menduduki posisi empat besar di klasemen Liga Inggris, meskipun kemungkinannya sangat kecil.
Kalaupun Spurs gagal merebut posisi empat besar, saya merasa itu bukan masalah besar. Konsistensi performa mereka belakangan ini menunjukkan bahwa mereka belum siap untuk bersaing di Liga Champions UEFA. Sebagai gantinya, Spurs dapat bermain di Liga Europa atau Liga Konferensi UEFA, yang mungkin lebih realistis mengingat performa mereka yang tidak stabil.
Apakah Harry Kane akan tetap setia dengan Spurs mengingat klub tersebut minim trofi? Mari kita tunggu saja musim Premier League selanjutnya.
Prestasi individu yang luar biasa tidak selalu sejalan dengan kesuksesan tim. Meskipun Harry Kane telah mencetak lebih dari 200 gol untuk Tottenham Hotspur, ia belum pernah merasakan betapa nikmatnya meraih gelar juara.
