Selain istilah yang sudah familiar seperti work-life balance, ada beberapa kata lagi yang biasa diucapkan oleh Gen Z yang mungkin belum begitu dikenal oleh generasi sebelumnya. Kira-kira apa ya?
Sebelum kita mengenal istilah keren yang sering di ungkapkan sama gen z, kita harus tau dulu apa itu genz atau gerenasi z.
Generasi Z atau Gen z itu istilah yang dipakai buat anak-anak yang lahir di era akhir 90-an sampai pertengahan 2010-an. Jadi mereka ini lebih sering nyebut diri mereka generasi digital atau milenial muda, soalnya mereka tumbuh besar di jaman teknologi dan internet yang sudah sangat maju. Generasi Z juga dianggap sebagai generasi yang paling terhubung dan terlibat dengan media sosial, dan punya nilai-nilai yang berbeda dari orang-orang yang lebih tua dari mereka. Mereka cenderung lebih suka ngejar impian sendiri, kreatif, dan pengen berkontribusi buat dunia yang lebih baik lewat inovasi yang mereka ciptain.
Gen Z sekarang udah banyak yang masuk ke dunia kerja, mereka sudah pasti berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka lebih suka kerja yang fleksibel, pengen terus belajar dan berkembang, dan punya pemikiran yang beda dalam menghadapi masalah. Selain itu, mereka juga lebih mahir dalam teknologi dan open-minded terhadap budaya yang beragam.
Jadi, perusahaan dipaksa harus ngerti karakteristik dan nilai-nilai yang dimiliki sama Gen Z biar bisa bikin lingkungan kerja yang cocok dan gak toxic buat mereka. Caranya bisa dengan kasih kesempatan untuk berinovasi dan berkembang, bikin lingkungan kerja yang kreatif, dan ngasih fleksibilitas dalam ngerjain tugas dan tanggung jawab. Gen Z juga sangat menghargai kesetaraan (gender equality) dan keadilan, jadi perusahaan harus memastikan bahwa semua karyawan diperlakukan sama dan dihargai dengan baik.
Setelah gen z masuk di dunia kerja, ada kata-kata khas yang biasanya di ucapkan oleh gen z. Bukan hanya khas tapi kata-kata itu juga mengandung makna, apa saja kata-kata itu? ini dia...
1. Work-Life Balance
Kata Gen Z, Work-Life Balance itu penting banget. Kerja emang penting, tapi bukan satu-satunya yang penting dalam hidup. Mereka juga mau nikmatin hidup dengan melakukan kegiatan yang mereka suka, kayak jalan-jalan, olahraga, atau nongkrong sama keluarga dan temen-temen.
Menurut mereka, kalau kerja dan hidup mesti seimbang, biar mereka jadi lebih produktif dan bahagia. Oleh karena itu, perusahaan perlu ngebuka mata dan ngehargain pentingnya keseimbangan antara kerja dan hidup (Work-life balence) buat karyawan Gen Z. Perusahaan bisa memberikan fleksibilitas dalam hal jam kerja, cuti, dan kesempatan untuk kerja dari jarak jauh, biar karyawan bisa ngejalanin hidup dan kerja dengan seimbang.
2. Burn Out
