Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Intip Cara Sederhana Menghilangkan Rasa Khawatir Berlebih pada Anak

5 Mei 2023   22:55 Diperbarui: 6 Mei 2023   06:26 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Suka merasa jengkel ya ayah-bunda saat ananda gelisah karena memasuki sekolah baru atau ke tempat yang belum dikenalnya dan ananda selalu memegangi ayah-bunda karena merasa khawatir.

Anak-anak yang selalu merasa khawatir memang memiliki kendala dan harus dicari tahu penyebab dari rasa khawatir berlebih. Sikap orang tua yang selalu was-was merupakan salah satu dari banyak sebab mengapa anak-anak sering merasa was-was dan khawatir secara berlebihan. Namun pada tulisan ini tidaklah akan membahasa secara lebih jauh tentang penyebab dari munculnya rasa khawatir dan was-was ananda secara berlebihan.

Rasa was-was dan khawatir adalah perasaan alamiah pada anak-anak yang tidak perlu dikhawatirkan pula secara berlebihan bagi ayah-bunda. Namun juga tidak boleh diabaikan karena tentunya hal ini akan memengaruhi proses tumbuh kembangnya dan kemampuan lain yang harus dimilikinya. Anak-anak yang bergumul dengan rasa khawatir perlu mengetahui pula bahwa Ayah-bunda tidak takut akan rasa takut mereka. Berikut adalah 3 cara sederhana untuk mendukung anak Anda yang khawatir.

PERCAYAILAH MEREKA TERLEBIH DAHULU.

Terkadang sebagai orang tua tentunya kita sangat ingin memberikan perlindungan yang baik kepada ananda dan tidak ingin hal-hal buruk terjadi pada mereka. Kekhawatiran kita ini juga sangat normal dimiliki dan terjadi pada setiap kita sebagai orang tua. Akibatnya adalah kita selalu ingin memproteksi mereka dari usaha dan pencapaian kemampuan ananda mengenal dengan lebih baik lingkungan di sekitarnya dengan melarangnya melakukan banyak hal karena kita tidak ingin mereka celaka. Orang tua dalam pengasuhannya sangat luar biasa untuk dipenuhi dengan kekhawatiran. Ketika hal ini terjadi maka hal ini bisa membuat anak Ananda merasa terdorong harus berkelahi, melarikan diri, atau justru malah diam saja membeku. Hal pertama yang perlu diketahui oleh ananda adalah bahwa mereka tidak harus menangani perasaan ini sendirian. Ada baiknya ayah-bunda dapat memberikan penguatan dengan mengatakan "Ini terasa sulit. Ayah-bunda ada di sini bersamamu. Kita akan mencari tahu bersama."

PENEKANAN MENGAPA KHAWATIR ITU PENTING

Gelisah, Khawatir dan perasaan was-was adalah emosi yang penting yang boleh dimiliki oleh setiap orang ketika ia merasa terdesak, harus mengungkapkan sesuatu dan lain sebagainya. Itu membuat kita tahu bahwa kita mungkin dalam bahaya. Ananda perlu tahu tidak ada yang salah dengan mereka karena memiliki perasaan khawatir tersebut. Dan ini bukanlah sebuah kekurangannya namun proses belajar yang sedang dijalaninya untuk mencapai kepercayaan diri. Katakanlah kepada ananda "Kekhawatiran bisa membantu, tapi terkadang itu mencoba melindungi kita saat kita tidak membutuhkannya juga"

BUAT MEREKA UNTUK MENARIK KEKHAWATIRAN MEREKA

Menggambarkan kekhawatiran mereka dapat membantu ananda memisahkan kekhawatiran tentang siapa mereka sebagai pribadi. Begitu mereka menggambarnya, mereka dapat berbicara langsung dengan kekhawatiran mereka! Diskusikan kepada ananda "Apa yang ingin kamu katakan tentang kekhawatiranmu?" Buatlah ananda dapat menemu kenali hal ini dengan baik untuk membantunya melewati perasaan ini.

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun