Hal-hal Penting yang Harus Diketahui Guru Saat Mengajar Siswa Autis

Sebuah rutinitas serta peringatan saat hendak melakukan perubahan, sangatlah membantu bagi mereka. Maka tak heran jika mereka akan menunjukkan kemarahannya ataupun protes apabila ada sesuatu yang berubah.

Fleksibilitas adalah salah satu kemampuan hidup yang penting dan butuh dipelajari oleh semua, namun bagi mereka sebuah kejutan dan perubahan mendadak dalam rutinitasnya akan menjadi masalah. 

Perlu kehati-hatian apabila kita hendak mengubah jadwal les renang, memberikan guru pengganti atau jadwal filed trip yang berubah misalnya karena hal ini perlu penjelasan secara menyeluruh yang dapat diterima olehnya.

Contoh kecil pernah terjadi ketika seorang guru yang berhalangan mengajar di kelas dan ditangani oleh guru pengganti. Guru tersebut menggambar seekor kucing dengan bagus sesuai dengan kemampuan menggambarnya yang cukup baik. 

Keesokan harinya ketika guru lain menggambar kucing dengan berbeda, mereka memprotes gambarannya karena tidak sesuai dengan apa yang telah diperoleh sebelumnya. Padahal bagi kita ini adalah hal yang sepele, tapi tidak bagi mereka.

So bagi guru yang memiliki siswa autis di kelas, ada baiknya menuliskan jadwal, lay out kelas, dan hal lainnya secara baik karena ingatan mereka sangat kuat dalam melakukan keteraturan.

Beberapa hal yang dapat membantu mereka antara lain peringatan dan instruksi yang jelas, jadwal dalam bentuk visual, serta beberapa menit peringatan sebelum kegiatan dan toleransi akan sangat membantu.

2. Cara untuk merasakan rasa aman adalah dengan mengenal siswa secara sungguh-sungguh. ini berarti mengenal minat apa, dan mengembangkan sedikit literasi di bidang ini.

Tak kenal maka tak sayang benar-benar merupakan pepatah yang sangat berguna untuk segala hal yang ada dalam kehidupan kita. Keikhlasan dalam menerima apapun dan siapapun juga akan mengarah pada kebaikan yang akan diperoleh. 

Ada baiknya untuk sering berkomunikasi dengan orang tua siswa tentang bagaimana perkembangan siswa autis kita dirumah untuk memperoleh informasi lebih ketika kita menangani mereka.

Bersifat terbuka dan menerima saran dari siapapun juga akan sangat membantu dalam penanganan siswa autis. Terutama dengan lembaga terapi yang juga menangani siswa autis di kelas.