Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Hal-hal Penting yang Harus Diketahui Guru Saat Mengajar Siswa Autis

8 Maret 2023   10:43 Diperbarui: 9 Maret 2023   18:53 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengajar| Dokumentasi pribadi

Pertama kali berhadapan dengan siswa berkebutuhan khusus, saat itu dengan latar belakang sebagai guru biasa, saya sama sekali tidak memiliki pengalaman apapun bagaimana menangani siswa dengan kebutuhan khusus. 

Keadaannya serba membingungkan ketika mengajar mereka dikarenakan ketidaktahuan dalam segala hal yang berhubungan dengan siswa ABK (anak berkebutuhan khusus). Apalagi saat itu pemahaman tentang menangani siswa dengan kebutuhan khsusus masih sangat jarang seperti seminar dan pelatihan-pelatihannya.

Saat itu adalah tahun 2002 dimana masih banyak orangtua yang lebih memilih untuk tidak menyekolahkan anaknya dikarenakan banyak faktor diantaranya adalah biaya yang cukup mahal yang harus dikeluarkan saat memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Sehingga jumlah anak dengan kebutuhan khusus masih dianggap fenomena gunung es, banyak namun belum tergali secara menyeluruh.

Bagi sebagian orangtua lainnya sejalan dengan kebijakan saat itu maka anaknya akan dimasukkan ke lembaga khusus seperti sekolah luar biasa yang memang secara terstruktur sudah memahami tentang penanganan siswa dengan kebutuhan khusus. Sehingga yang terjadi adalah bahwa informasi tentang penanganan anak dengan kebutuhan masih bersifat eksklusif di mana hanya sebagian orang saja yang memahami.

Meski hingga kini masih banyak sekolah-sekolah dan sebagian orang yang masih belum memahami bagaimana penanganan anak dengan kebutuhan khsusus, khususnya anak-anak dengan autis, namun mulai banyak bermunculan lembaga-lembaga ataupun pakar-pakar yang memberikan banyak pemahaman dan pelatihan penanganan anak dengan kebutuhan khsusus.

Tulisan ini mencoba untuk memberikan pemahaman awal kepada semua pembaca, khususnya guru-guru untuk dapat mengetahui tentang hal-hal penting yang harus diketahui tentang anak kebutuhan khusus, yakni autis pada saat mengajar mereka di kelas.

1. Siswa autis membutuhkan konsistensi, prediktabilitas, dan struktur. Yang berarti bahwa jadwal sangat penting, seperti halnya perubahan pada jadwal itu.

Siswa penyandang autism sangat intens dengan keteraturan. Tak heran bahwa mereka adalah anak-anak dengan tingkat kerapihan yang tinggi.

Jika mereka diminta meletakkan barang pada posisi tertentu dan menghadap kearah tertentu misalnya, maka secara konsisten mereka akan melakukan hal yang sama, tidak berubah dan berimprovisasi apalagi jika itu adalah keputusannya. Keteraturan adalah cara mereka menjalankan rutinitas sesuai jadwalnya.

Mereka adalah anak-anak dengan good organizer untuk segala barang yang dimilikinya, jadwal harian yang harus dilakukannya dan segala hal yang berkaitan dengan rutinitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun