Mohon tunggu...
Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Mohon Tunggu... Penulis - Blogger | Author | Analyst

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Asa Mengangkat Citra Indonesia

12 Agustus 2018   22:02 Diperbarui: 12 Agustus 2018   22:13 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pertemuan Tahunan IMF-WB. Pada tanggal 12-14 Oktober 2018 mendatang, pertemuan ini akan diselenggarakan di Bali dan dihadiri oleh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan dari 189 negara di dunia | Sumber : Bank Indonesia

Di luar faktor ekonomi, manfaat jangka panjang lainnya yang dapat dipetik dari Pertemuan Tahunan WB-IMF ini adalah kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam membahas berbagai isu global yang mengemuka seperti pembangunan infrastruktur, stabilitas sistem keuangan, penanganan inequality, pembangunan sumber daya manusia, ekonomi syariah, dan keuangan inklusif. Terakhir, Pertemuan Tahunan WB-IMF akan menambah pengalaman Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional dan memperluas jejaring dengan berbagai komunitas internasional.

 Peran Kita

Kesempatan yang langka ini sudah sepatutnya kita manfaatkan dengan baik melalui persiapan yang matang, terencana, dan terukur. Kita ingin Indonesia dikenal dunia sebagai tuan rumah yang mampu melayani dengan baik. Kuncinya, kita harus mampu mengangkat citra positif Indonesia dan menyentuh kesan terdalam para tamu yang datang, sehingga tidak ragu untuk kembali berkunjung ataupun berinvestasi di Indonesia pasca acara pertemuan usai.

Dalam mempersiapkan gelaran akbar ini, Indonesia telah membentuk Panitia Nasional yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dibantu oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia sebagai wakilnya. Panitia Nasional telah menyiapkan rangkaian kegiatan persiapan demi mengangkat citra Indonesia jelang Pertemuan Tahunan WB-IMF 2018.

Rangkaian ini terangkum dalam sebuah tema besar, yaitu Voyage to Indonesia (VTI). Esensi dari kata voyage adalah perjalanan menuju tempat baru. Artinya, peserta akan dibawa menuju Indonesia yang baru, khususnya setelah berhasil bangkit dari krisis Asia tahun 1998. Secara garis besar, fokus VTI adalah menampilkan ekonomi Indonesia yang tereformasi, memiliki daya tahan yang kuat, serta tumbuh secara progresif dan inklusif.

Bappenas menyatakan bahwa biaya yang dianggarkan untuk mempersiapkan perhelatan akbar ini setidaknya mencapai Rp6 triliun. Rinciannya adalah biaya perbaikan infrastruktur yang mencapai Rp4,9 triliun. Sisanya sebesar Rp1,1 triliun dialokasikan untuk biaya operasional penyelenggaraan acara. Dengan segudang manfaat jangka pendek dan panjang yang telah diuraikan sebelumnya, sebetulnya Indonesia berada dalam posisi yang menguntungkan. Sekali lagi, asalkan kita mampu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Peran yang dapat kita lakukan dalam mengangkat citra Indonesia guna mendukung kesuksesan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 | Sumber : Kementerian Keuangan (diolah)
Peran yang dapat kita lakukan dalam mengangkat citra Indonesia guna mendukung kesuksesan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 | Sumber : Kementerian Keuangan (diolah)
Lalu, apa peran yang dapat kita lakukan untuk membantu Panitia Nasional dalam mengangkat citra positif Indonesia? Sangat banyak!

Jika anda belum berkesempatan terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pertemuan Tahunan WB-IMF 2018, anda dapat memulai dengan hal yang paling sederhana : menjaga citra dan kredibilitas Indonesia di mata dunia. Dengan tidak memberikan komentar negatif apalagi menyebarkan hoax, anda sudah turut serta mendukung kesuksesan acara pertemuan ini.

Lebih baik lagi jika anda dapat mempelajari makna Pertemuan Tahunan WB-IMF 2018 dari sumber berita yang kredibel. Sekaligus ikut mempromosikan manfaatnya kepada keluarga, teman dekat, ataupun melalui tulisan di media sosial maupun media massa.

Yuk, jangan mau kalah dari Purwoko yang sibuk menyelesaikan proyek Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai. Jika bukan kita, siapa lagi?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun