Mohon tunggu...
nafis idea w.
nafis idea w. Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis agar tertulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terus menulis agar menulis dn segera tertulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Anak Agar Tepat dalam Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab "Responsible Decision Making"

6 Mei 2020   14:05 Diperbarui: 7 Mei 2020   13:02 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membantu anak tepat dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab "Responsible Decision Making"

Apa Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab?

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab didefinisikan oleh Kolaboratif untuk Akademik, Sosial, dan Pembelajaran Emosional (CASEL) sebagai "kemampuan untuk membuat pilihan konstruktif tentang perilaku pribadi dan interaksi sosial berdasarkan standar etika, masalah keselamatan, dan norma social.

Bisa dikatakan bahwasannya  sebelum menetapkan suatu keputusan alangkah baiknya telah mempertimbangkan potensial serta konsekuensi nya. Untuk membuat pilihan yang tepat anak sangat butuh pengarahan bagaimana cara mengevaluasi keadaan, menganalisis pilihannya dan mempertimbangkan pilihan nya untuk dirisendiri maupun untuk orang lain.

Terdapat beberapa keterampilan yang dapat melatih anak untuk bisa mengambil keputusan yang bertanggung jawab yaitu agar anak bisa secara efektif membuat keputusan yang bertanggung jawab, mereka harus bisa mengembangkan kompetensi dengan kemamuan berikut:

  • Mengidentifikasi masalah
  • Anak harus bisa mengenali secara akurat masalah yang sedang d hadapi.dalam proses identifikasi diperlukan sebuah pencarian, pengamatan  sebuah  Masalah yang sering muncul pada anak,berkisar dari tidak terpenuhnya keinginan dirinya atau bisa juga dilingkungan sekitarnya seperti keluarga dan sekolah hingga memilih untuk masih tetap dengan keputusannya apa memilih jalan yang lebih baik seperti dalam lingkngan sekolah anak dihadapkan oleh pekerjaan rumah yang sangat banyak, hingga anak harus memilih menghiraukan pekerjaan rumahnya atau memilih untuk menyelesaikan nya dengan alas an alas an yang logis dan dapat diterima. perlu diperhatikan juga anak harus bisa mengidentifikasi opsi yang muncul dan mengeksplorasi konsekuensi potensial dari setiap opsi.
  • Menganalsis keadaan
  • Setelah anak mengidentifikasi sebuah permasalahan, kemudian mereka harus belajar menganalisis kondisi dari beberapa sudut yang mencakup seperti, mengapa masalah itu muncul, mengapa masalah itu belum terselesaikan dan bagimana masalah itu dapat terselesaika dengan baik dan bagaima juga ika masalah tu tidak terselesaikan.
  • Memecahkan masalah
  • Mereka kemudian perlu Memecahkan masalah setelah selesainya proses identifikasi dan analisis dengan menetapkan suatu keputusan yang dapat di pertanggung jawabkan  dan dapat menguntungkan bagi orang lain dan dirinya sendiri.
  • Mempertimbangkan tanggung jawab yang etis
  • Mempertimbangkan tanggung jawab sebuah  konsekuensi yang didapat dari keputusan adalah hal yang sangat sulit dan harus benar-benar diperhatikan. Karena sebuah tanggung jawab adalah tugas yang mungkin akan selalu mereka pegang dan rasakan. Misalnya memilih untuk menyontek hasil karya orang lain, harus di pertimbangkan konsekuensinya adalah kedepannya kurang kreatif, mencuri karya orag lain, kebohongan dan kecurangan.
  • Mengevaluasi dan merefleksikan
  • Dari semua rangkain proses pengambilan keputusan, selanjutnya adalah prosesp pengevaluasian dan merefleksikan apa yang terjadi dan dampak dari proses sebelumnya. Proses evaluasi di perlukan proses pencatatan sebuah hasil yang bisa di jadikan perbaikan ataupun pembelajaran untuk memperbaiki dalam pengambilan keputusan berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun