Isu mengenai virus corona saat ini sedang hangat dibicarakan. Merebaknya virus corona membuat resah masyarakat di berbagai negara. Jokowi selaku presiden Indonesia telah mengumumkan secara resmi bahwa 2 warga Indonesia yang berdomisili di Depok dinyatakan positif terkena virus corona pada tanggal 2 Maret 2020. Meskipun korban yang terdeteksi di Indonesia belum mencapai 1/4 dari penduduk di negara ini. Hal ini ternyata secara tidak langsung tetap berdampak pada dunia permusikan di Indonesia.
Untuk mencegah penularan virus dengan cepat, untuk sementara waktu  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan besar. Namun, kegiatan yang sudah terlanjur mendapatkan izin akan dipertimbangkan kembali.
Acara musik yang  mengundang musisi dari mancanegara juga terkena dampaknya karena mereka terpaksa membatalkan jadwal untuk tampil di Indonesia. Sedangkan, beberapa acara musik yang sudah dijadwalkan dalam waktu dekat terpaksa ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Isu terkait virus corona ini tak hanya berdampak pada musisinya saja, tetapi penonton yang berasal dari luar negeri juga terpaksa batal ke Indonesia. Misalnya saat Java Jazz Festival 2020 yang diselenggarakan pada tanggal 28 Februari 2020 lalu.
Pihak penyelenggara festival mengambil keputusan untuk melakukan pengembalian tiket yang sudah terlanjur dipesan oleh penonton yang berasal dari China. Karena posisi mereka yang memang tidak memungkinkan untuk keluar dari negaranya. Sebelumnya mereka telah mengabarkan kondisi tidak memungkinkan di China melalui email sebelum acara diselenggarakan.
