Mohon tunggu...
Nadia
Nadia Mohon Tunggu... Jurnalis - Full-time writer, part-time daydreamer

The one who will never say no to snack time.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menginap di Hotel Sudah Pasti Aman? Hmm...

14 Februari 2020   16:01 Diperbarui: 14 Februari 2020   16:02 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay

Pernah nggak sih merasa insecure saat pergi ke tempat yang baru? Apalagi kalau perjalanan yang ditempuh mengharuskan kamu ke mana-mana sendirian. Pasti ada aja deh perasaan waswas yang mengintai. Nggak terkecuali pas menginap di hotel saat perjalanan bisnis atau traveling. 

Berada di lingkungan hotel bukan berarti kamu sudah berada di tempat yang aman, loh. Well, nggak bermaksud menakut-nakuti atau menjelekkan sistem keamanan hotel, sih. Tapi saya sendiri masih aja suka ngerasa parno walaupun sudah menginap di hotel yang terbilang bagus. Adakah yang sama seperti saya?

Nah, biar sama-sama nggak ngerasa parno lagi, saya mau bagi-bagi tips gimana caranya biar selalu merasa aman saat menginap sendirian di hotel.

Pilih Kamar di Lantai Tengah

Saat menginap di hotel, mintalah kamar yang ada di lantai tengah. Kenapa? Karena kamar di lantai ini dinilai lebih aman. Kalau pilih kamar di lantai bawah, khawatir banyak orang berlalu-lalang di depan kamar. Meanwhile, kamar di lantai atas aksesnya lebih sulit, terutama kalau (amit-amit) harus melalui keadaan darurat.

Selalu Tutup Gorden Kamar

Selama berada di dalam kamar, usahakan untuk selalu menutup gorden kamar, ya. Hal ini untuk menghindari orang lain yang berada di lingkungan luar hotel mengintip ke dalam kamar kita. Selain itu, menutup gorden kamar juga rasanya bisa menambah privasi, bukan?

Manfaatkan Tanda "Do Not Disturb"

Tanda do not disturb yang biasanya tersedia di tiap kamar nggak cuma berfungsi sebagai tanda bebas gangguan, lho. Pasang saja tanda ini saat ingin meninggalkan kamar supaya orang lain nggak ada yang masuk ke kamar kamu, termasuk housekeeping. Kalau nggak ada tanda do not disturb di depan kamar, orang lain dapat mengira kamar kamu kosong dan jadi punya kesempatan buat coba-coba masuk ke dalam.

Sumber gambar: Travel Media Daily
Sumber gambar: Travel Media Daily

Rapikan Koper Saat Meninggalkan Kamar

Saat meninggalkan kamar, jangan lupa untuk selalu merapikan koper. Jangan biarkan barang-barang kamu berserakan di sudut kamar. Ada beberapa kasus kehilangan yang disebabkan tamu hotel lalai dalam menjaga barang pribadinya. Setelah diusut, ternyata barang tamu tersebut diambil oleh oknum pegawai hotel. Apalagi kalau kamu membawa laptop, uang, atau barang berharga lainnya. Masukkan semua barang berharga di dalam koper dan jangan lupa kunci kopernya. Biar lebih aman, pakai saja fasilitas brankas yang biasanya tersedia di kamar atau lobi hotel.

Tutup Lubang Intip di Pintu Kamar

Sudah tahu, kan, kalau di tiap pintu kamar hotel ada lubang intipnya? Fungsi utamanya memang untuk melihat ke arah luar kamar. Tapi kalau kualitasnya jelek, lubang intip malah bisa memperlihatkan isi kamar dari luar, loh. Saat ada yang mengetuk pintu kamar, kamu bisa intip dulu siapa yang ada di luar. Kalau sudah yakin siapa tamunya, barulah buka pintu. Supaya lebih aman, jangan langsung mempersilakan siapa saja yang mengetuk pintu kamar buat langsung masuk.

Selalu Kunci Kamar

Saat mau tidur, jangan lupa untuk kunci kamar kamu. Manfaatkan kunci ekstra seperti kunci selot buat pengamanan maksimal. Rasanya kalau sudah kunci kamar, jadi bisa merasa lebih lega nggak sih? Apa cuma saya yang kebanyakan nonton film tema kriminal kali ya hehehe. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun