Mohon tunggu...
Noval Kurniadi
Noval Kurniadi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Speaking makes words, writing makes wor(l)ds

Passion is the fashion for ur ACTION. Passion without action is NO MENTION! | Kontributor wikipedia | www.valandstories.com | Novalku@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Belajar "Haegeum" dan "Yulmyeong", Alat Musik dan Solmisasi ala Korea

23 September 2017   00:36 Diperbarui: 24 September 2017   05:30 4671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memainkan haegeum (dok. akun youtube murasakiryu)

Eonni(kakak dalam Bahasa Korea) bilang bahwa dibanding alat musik tradisional lainnya (terutama yang ada di kelas alat musik), haegeum adalah alat musik yang lebih sulit dimainkan. Di titik ini saya merasa, "Wah, bisa enggak ya?" tapi di sisi lain merasa bahwa keputusan saya memiliih haegeum adalah keputusan yang tepat. Pasti seru!

Setelah memastikan bahwa semua murid sudah dapat memegang haegeum dengan benar, eonniberbagi ilmu tentang notasi dan partitur versi Korea. Dibanding versi Barat ternyata Korea punya versi notasi tersendiri dalam musik tradisional mereka. Nama sistem solmisasi itu dikenal dengan istilah "yulmyeong".

Dalam satu oktaf pada yulmyeongterdapat 12 nada. Tiap nada ini memiliki karakter Tiongkok tetapi hanya karakter pertamanya saja yang digunakan dalam notasi. Apa aja sih? Nah, berikut kedua belas nadanya dari rendah ke tinggi: hwangjong (hwang), daeryeo (dae), tae (taeju), hyeopjong (hyeop), goseon (go), jungreyo (jung), yubin (yu), imjong (im), ichik (i), namryeo (nam), muyeok (mu) dan eungjong (eung). Nada dalam musik tradisional Korea memang berbeda, tapi enggak usah bingung karena ada beberapa persamaan. Misalnya, hwang setara dengan sol, tae dengan la, jung dengan do, im dengan re dan nam dengan mi.

Nah, seperti alat musik lainnya, tentu kita butuh partitur untuk dapat memainkannya. Ini dia yang unik. Partitur Korea berbeda dari partitur seperti yang biasa kita kenal. Jika partitur Barat ditulis dari kiri ke kanan kemudian berlanjut ke bawah, pada partitur Korea justru berbeda. Cara membaca partitur Korea adalah dari kiri ke bawah lalu setelah habis berlanjut ke kanan. Begitu pula seterusnya.

Not ditulis di dalam kotak dengan menggunakan karakter Cina yang berada di paling depan dari masing-masing nada dan terdapat penjelasan tentag nama nada dalam huruf Hangeul di samping karakter tersebut. Di samping kanan kotak terdapat garis horizontal dan garis vertikal. Garis itu bukan sekadar garis, tapi ada artinya. Jika horizontal, berarti kita harus menggesek haegeum dari kanan ke kiri atau masuk. Adapun jika garis itu vertikal maka kita harus menggesek haegeum dari kiri ke kanan atau mengeluarkan alat gesek dari lubang di antara dua senar.

Dalam partitur terkadang ada kotak kosong. Nah itu juga ada artinya, yakni not sebelumnya bernilai panjang. Satu kotak bernilai satu ketuk. Maka jika ada satu kotak yang kosong setelah nada hwang, maka hwang bernilai dua ketuk. Bagaimana arah menggeseknya itu tergantung dari garis yang terdapat pada partitur. Jika pada kotak terdapat tanda segitiga maka itu artinya pemain harus berhenti,

Untuk memudahkan para pemula seperti kami dalam memainkan haegeum, eonni menuliskan angka pada not-not di bawahnya. Aslinya sih enggak ada. Angka yang ditulis menandakan jumlah jari pada tangan kiri yang harus digunakan untuk menahan atau menarik senar. Satu jari dimulai dari jari telunjuk kemudian berlanjut ke jari-jari yang ada di bawahnya. Misalnya hwang. Hwang setara dengan sol. Untuk memainkan nada hwang, tertulis angka 1 di bawah nada. Itu berarti pemain harus menahan senar dengan jari telunjuknya saja. Oh ya, setiap jari kan punya buku-buku jari yang dipisahkan oleh semacam dua garis. Nah, jari yang ditempelkan atau diletakkan pada senar ini harus diletakkan pada pertengahan jari atau di antara dua garis.

Jika angka tersebut dilingkari, maka kita harus memainkan bakjul atau senar bagian belakang. Caranya mudah kok. Tinggal tempelkan saja alat gesek kepada senar bagian belakang kemudian mainkan dengan cara menggeseknya. Sebaliknya jika tidak terdapat lingkaran, maka itu artinya kita memainkan secara apjul alias pada nada depan saja.

Partitur nada (maaf gambarnya tidak bisa dibalik) (dokpri)
Partitur nada (maaf gambarnya tidak bisa dibalik) (dokpri)
Jika ada tanda petik atas pada keterangan angka yang ditulis, itu artinya kita harus menarik senar lebih kuat lagi. Misalnya im dan nam. Imsetara dengan re sedangkan namsetara dengan mi. Meski sama-sama membutuhkan 4 jari tangan kiri dalam menahan atau memegang senar, namun perlakuan keduanya beda. Pada imempat jari cukup diletakkan biasa saja namun pada nam,4 jari harus menarik senar dengan lebih kuat untuk menghasilkan nada lebih tinggi. Itulah kenapa imsetara dengan re sedangkan namsetara dengan mi.

Ada yang terlewat? Oh ya, pada tiap kotak juga terkadang terdapat garis horizontal yang terletak di atas nada. Itu artinya nilai ketukan pada nada sebelumnya bertambah setengah sedangkan nada pada kotak tempat garis itu berada bernilai setengah. Misalnya ada dua kotak secara berurutan. Kotak pertama berisi nada hwangsedangkan kotak kedua berisi nada taedengan garis horizontal di atasnya.Itu berarti nada hwangbernilai satu setengah sedangkan taebernilai setengah ketukan. Perhatikan garis yang terdapat pada sebelah kanan kotak. Bukan tidak mungkin, dua nada dengan ketukan berbeda dimainkan dalam sekali gesekan. Nah loh!

Dalam belajar memainkan haegeum, kami memainkan lagu hakyoyang berarti sekolah. Pada bagian pertama sih mudah namun pada bagian ketiga agak sulit (bagian kedua tidak dipelajari). Saya sih paham secara teori. Namun saat mengaplikasikannya kok yao saya jadi kagok ya? Ternyata mempraktekkan tidak semudah belajar teori. Tapi enggak hanya saya, para murid lain juga merasakan hal yang sama. Eonnipun bilang kepada kami semua untuk perbanyak latihan. Mendendangkan lagu adalah salah satu cara termudah untuk memperlancar dalam memainkan haegeum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun