Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anila Sampaikan Aromanya

15 Februari 2022   14:00 Diperbarui: 15 Februari 2022   14:01 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by Nyak Oemar Ayri

Hidu menelisik harumnya kopi

Pagi hari bila surya merona di langit sana

Sementara pipit bernyanyi riang di pucuk kopi

Memuja dan memuji khas biji robusta dan arabica

Merasuk sukma menyentuh nadi-nadi membeku

Kemarilah agar kuberi secangkir saja

Kita mendulang kisah di sana bersama

Masihkah kau ragu?

Biar kujelaskan sebentar

Gata segala arah pada tiap pelosok semesta

Takkan ku seruput kopi lagi nikmat

Jika bukan kopi dari bumi pertiwi

Olahan tangan-tangan petani nan sendu

Ratap terdayuh pada keadaan negeri

Bilur yang menyayat permukaan hati

Kala aku resah, kala aku gundah

Anila sampaikan aromanya

Aroma secangkir kopi nikmat

Berikan harapan baru pada harsa yang tlah hilang

Bangkitkan aku dari liang keterpurukan

Ayolah... Secangkir saja kau kan tau seperti apa.

Lhokseumawe, 11 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun