Mohon tunggu...
Nyak OemarAyri
Nyak OemarAyri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tidak berbakat di bidang menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tapak Jejak

3 Agustus 2020   10:38 Diperbarui: 11 Agustus 2020   21:41 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by insidepontianak.com

Cipt. Nyak Oemar Ayri

Aspal jalanan panas berdebu rusak tapak rusak jejak

Pagi buta manusia berselimut manja, kau berbeda

Telusuri jalan demi masa yang mengancam nyata

Semua abaikan saja, banyak jiwa yang ditanggungnya

Jika raja ditakdirkan indah atas tahta kemuliaan

Kau tertipu dalam pandangan, itu fatamorgana

Aku berulang kali menyimak derai kasih cerita

Jarang terdengar berita kasih ia yang tersembunyi

Panas mentari menyiksa, bukan alasan berputus asa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun