Mohon tunggu...
Nizamuddin Sadiq
Nizamuddin Sadiq Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik yang terus belajar sepanjang hayat

Kebenaran sejati adalah kebenaran yang hakiki, dan itu sulit dicari kecuali oleh kebenaran itu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mosaik Kecil Capres dan Cawapres 2019

12 Agustus 2018   23:29 Diperbarui: 12 Agustus 2018   23:44 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa semua Cawapres yang dipilihkan untuk Jokowi berusia di atas 70 tahun. Dengan kata lain, pendamping Jokowi di ajang pilpres 2019 adalah warga negara senior.

Tahun 2014 pendampingnya adalah politisi senior Partai Golkar yang sekaligus juga seorang pengusaha sukses, sementara tahun 2019 giliran Kyai atau Ulama senior yang diduetkan dengan Jokowi.

Mengapa diajang dua kali pilpres, Jokowi selalu digandengkan dengan para senior, khusus dalam segi usia, hal ini perlu ditanyakan kepada para Ketua Umum partai pengusung. Tetapi khusus penetapan KMA sebagai Cawapres dari segi senioritas yang sesungguhnya, Jokowi mengatakan bahwa sosok Kyai Ma'ruf adalah," sosok agama bijaksana," sekaligus figur berpengalaman. "Beliau pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam PBNU, dan Ketua MUI. Dalam kaitan dengan kebhinekaan, Profesor Doktor Kiai Haji Maruf Amin juga menjabat sebagai dewan pengarah BPIP" (Tempo.co, 9/9/2018).      

Sementara itu, Prabowo (67) tampaknya lebih progresif dalam memilih Cawapres-nya. Pada tahun 2014, Hatta Radjasa sebagai Cawapres Prabowo saat itu berusia 61 tahun. Itu artinya, usia keduanya saat itu hanya terpaut 2 tahun karena Prabowo berusia 63 tahun.

Tidaklah berlebihan pula jika dikatakan pasangan Prabowo-Hatta saat itu adalah sebaya, mengingat usia mereka yang tidak terlalu jauh bedanya.

Pada kesempatan kedua ini, Cawapres-nya Sandiaga Uno (49) jauh lebih muda dari Prabowo. Terlepas dari peliknya masalah dalam menentukan Cawapres, tak dapat disangkal bahwa kali ini Prabowo berani memilih seorang BALITA (Bawah Limapuluh Tahun) sebagai pendampingnya menghadapi Jokowi -- Maruf Amin.

Setidaknya ada dua alasan mengapa Prabowo memilih Cawapres dari segi usia lebih muda dan sekaligus pengusaha sukses. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Sandiaga Uno dipilih untuk menggaet suara pemilih pemula dan milenial (Gatra.com, 10/8/2018). Sementara Sandiaga mengatakan kehadiran dirinya sebagai Cawapres Prabowo untuk memperjuangkan partai emak-emak dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari yang lebih baik (cnnindonesia.com, 10 Agustus 2018).   

Kedua, dalam sambutannya setelah pendaftaran di KPU, Prabowo mengatakan bahwa ada yang unik pada hari itu karena kehadiran Rachmawati, putri Presiden dan Proklamator RI, Titiek Soeharto, putri Presiden dan Bapak Pembangunan RI. Serta dua putra Presiden ke 6 RI, AHY dan Ibas. Bagi saya yang menarik justru saat itu Prabowo sudah memperkenalkan generasi ketiga Capres/Cawapres 2024. Mereka adalah, sesuai urutan saat foto bersama di KPU, AHY, dari Partai Demokrat, Hanafi Rais dari PAN, dan Sandiaga Uno (mantan Partai Gerindra).

Berturut-turut, Sandiaga 49 tahun, AHY 40 tahun dan Hanafi 38 tahun. Ditengah sulitnya anak-anak muda mendapatkan tempat dalam panggung politik Indonesia kekinian, kehadiran ketiganya saat pendaftaran Capres-Cawapres 2019 bagaikan setetes embun di padang pasir.

Sehingga tidaklah mengherankan jika Prabowo mengatakan bahwa kehadiran generasi ketiga dalam kesempatan tersebut sebagai upaya "Menyiapkan generasi kita yang muda, pintar, setia NKRI, yang akan menegakkan amanat penderitaan rakyat dan keadilan," (www.viva.co.id, 11/8/2018).

Ketiga, Cawapres Jokowi -- KMA -- adalah seorang ulama senior yang kebetulan Rois Aam PBNU, sementara Ustad Abdul Somad (UAS, 38 tahun) pendakwah muda berlatar belakang NU yang merupakan dai sejuta viewer. Yang menarik dari keduanya adalah nama mereka masuk dalam radar Cawapres baik Jokowi dan Prabowo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun