Mohon tunggu...
Agus Suwono
Agus Suwono Mohon Tunggu... Petani - Petani Muda Petani Cerdas

Setiap hari, seorang petani memulai aktivitasnya dengan memeriksa kondisi tanaman di ladang. Di pagi hari, biasanya mereka sudah berada di sawah atau kebun, mengawasi perkembangan tanaman, menyiram tanaman, atau memberikan pupuk dan pestisida jika diperlukan. Mereka juga akan memastikan bahwa sistem irigasi berjalan lancar, tanah tetap subur, dan tidak ada gangguan dari hama atau penyakit.

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Pupuk Avatara Memberikan Dampak Positif pada Pertumbuhan Tanaman

6 November 2024   14:44 Diperbarui: 6 November 2024   15:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belitang, Sumatera Selatan - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, petani di wilayah Belitang mulai mengaplikasikan Pupuk Mutiara 16-16-16 Avatara. Pupuk ini dikenal karena kandungan nutrisi seimbang yang terdiri dari nitrogen, fosfor, dan kalium, yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.

Penerapan pupuk ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen padi dan komoditas lainnya, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang memengaruhi ketahanan pangan. 

Menurut beberapa petani setempat, penggunaan Pupuk Mutiara 16-16-16 Avatara telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan tanaman, dengan peningkatan tajuk yang signifikan. Salah satu petani, Bapak Joko, mengungkapkan, "Setelah menggunakan pupuk ini, tanaman padi saya tumbuh lebih subur dan hasil panen meningkat. Saya sangat puas dengan hasilnya."

Para ahli pertanian setempat juga mengingatkan pentingnya penggunaan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan untuk menghindari dampak negatif pada tanah. Dinas Pertanian setempat berencana mengadakan pelatihan bagi petani tentang teknik aplikasi pupuk yang tepat agar manfaatnya maksimal. Dengan dukungan dari pemerintah dan inovasi pupuk yang berkualitas, diharapkan Belitang dapat menjadi salah satu pusat produksi pertanian yang berkelanjutan di Sumatera Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun