Mohon tunggu...
ꦤꦶꦠ_ꦭꦺꦴꦒ꧀
ꦤꦶꦠ_ꦭꦺꦴꦒ꧀ Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦖🗝️🔥🧀

🐇🦖🗝️🔥🧀

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika Terpaksa ke Kantor Polisi

4 Februari 2016   11:18 Diperbarui: 28 Maret 2017   06:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Gambar: Dok. Pribadi"][/caption]Cerita sebelumnya dalam petualangan kami menjelajah Kalimantan Selatan. Dimana pada akhirnya kami di antar atau lebih tepatnya dibantu oleh pria yang akhirnya kami tahu siapa Beliau ini. Seorang petinggi kepolisian di wilayah Loksado dan sekitarnya, hingga kami sampai dengan selamat di penginapan di Kandangan. Kami tidak mengira akan mengalami kejadian - kejadian yang unik. Semenjak kami berjalan penuh harapan ke kantor polisi (bisa dibaca disini) dan akhirnya bertemu Beliau (ceritanya juga bisa dibaca disini).

Campur tangan pertolongan dari polisi ternyata masih berlanjut. Pagi itu tanggal 26 Desember 2015 kami (saya dan seorang teman) melanjutkan perjalanan menuju Negara. Tujuan kami adalah Kalang Hadangan (kisah ini akan saya ceritakan berikutnya). Sesuai informasi dari warga lokal yang kami tanya, Negara hanya berjarak 1 jam dari Kadangan. Oke, setelah pengalaman beberapa kali, menerima kenyataan bahwa setiap informasi dari warga ternyata lebih banyak simpang siur daripada kejadian yang sebenarnya. Kami semakin rajin bertanya kesana kesini. Jika perlu, bertanya ke warga yang sama dengan pertanyaan yang sama berulang - ulang. Hasilnya, jawaban yang paling banyak kesamaan itulah yang kami jadikan patokan. Sungguh, hal ini membuat kami benar - benar pusing. Tapi bukankah itu yang namanya petualangan kan?

Jam hampir menunjukkan pukul 9:30 pagi, ketika kami akhirnya sampai di Pasar Senin Negara/Nagara. Hal pertama yang kami lakukan adalah bertanya, dimana letak Polsek Daha Selatan. Oke, sangat menggelikan bukan? Tapi begitulah keadaannya. Itu pesan dari polisi di Polsek Loksado sesaat sebelum kami pamit pergi ke Kandangan. "Jika mba - mba sampai di Negara, segeralah cari Polsek Daha Selatan. Catat yaa mba. Mereka akan membantu", ujar seorang polisi sambil tersenyum. 

Dan seperti kejadian di Polsek Loksado, di Polsek Daha Selatan pun kami di sambut baik tidak lupa pertanyaan - pertanyaan yang hampir sama. Kini kami sudah paham dan bisa siap untuk menjawabnya. Kami pun meminta bantuan apa yang harus kami lakukan untuk menuju ke Kalang Hadangan dan jam berapa yang bagus, agar kami bisa menikmati pemandangan yang kami impikan. Sayangnya informasi yang kami butuhkan untuk menuju ke Kalang Hadangan membuat kami kecewa. Bayangkan, kami harus membuang waktu selama hampir 6 jam di kantor polisi. Karena saran terbaik untuk ke Kalang Hadangan adalah jam 4 sore hari. Untuk suasana pagi hari hanya sampai jam 7 pagi. Oh, tidak....!! Kabar baiknya, polisi - polisi tersebut membantu mencarikan kapal klotok untuk kami.

6 - 7 jam adalah waktu yang membosankan. Kami tidur, makan, jalan - jalan, sholat, mengobrol, hanya untuk membunuh waktu. Beruntung polisi - polisi itu menghibur kami dengan lelucon. Hingga tiba waktunya, seorang polisi menawarkan diri mengantar kami ke pelabuhan dan mengatakan kapal klotoknya sudah ada. Ah, senangnya!! Sampai disini segala hal berjalan lancar. Saat nya kami harus kembali ke Kandangan untuk mengejar taksi (angkutan umum istilah masyarakat lokal) ke Banjarbaru. 

Kami kembali ke Polsek dari pelabuhan setelah malam menjelang. Ternyata para polisi sudah menunggu kami. Mereka bahagia dan tersenyum ketika kami memasuki halaman kantor. Mereka khawatir kami tersesat atau terjadi sesuatu. Kami maklum....karena kami wanita, sekali lagi!! Kami berkata, akan pamit ke Kandangan untuk pulang ke Banjarbaru malam ini juga. Ransel yang kami titipkan, segera kami ambil dan melangkah keluar. Dan kami merasakan kebaikan serta ketulusan para petugas negara ini. Mereka berinisiatif membantu kami mencari kendaraan menuju Kandangan. Karena jika sudah malam, tidak ada lagi mobil. 

Mereka benar - benar malaikat penolong. Ya. Polisi yang kami temui 2 hari ini sungguh sangat berbaik hati. Tanpa pamrih. Kami tiba di Banjarbaru dengan selamat. Dan kami bercerita dengan antusias kepada kawan - kawan baru kami di Banjarbaru, tentang pengalaman yang luar biasa. Keberuntungan beberapa hari lalu membuat kami semakin bertambah semangat untuk melanjutkan petualangan selanjutnya di Kalimantan Selatan.

Terimakasih untuk bapak - bapak di Polsek Loksado dan Polsek Daha Selatan, Jasamu Abadi (mengutip kata - kata dari seorang sahabat kami). Maaf untuk foto - foto beliau semua, tidak bisa saya tayangkan. Demi privasi dan menjaga instasi terkait. Salam. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun