Mohon tunggu...
Nita Rahayu
Nita Rahayu Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah orang yang paling bahagia

Seseorang yang suka menulis saat galau dan suka membaca saat marah

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Jangan Jadi Orangtua Jika Belum Siap

22 Oktober 2022   21:03 Diperbarui: 22 Oktober 2022   21:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Menjadi orang tua, ayah atau ibu bukan sekedar gelar, bukan sekedar mematahkan stigma masyarakat bahwa perempuan dan laki-laki yang telah berstatus sebagai ayah dan ibu, adalah yang hidupnya lengkap dan bahagia.

Menjadi orang tua, banyak hal yang harus disiapkan. Tidak sekedar menikah, berhubungan suami istri lalu melahirkan anak.

Dewasa ini, banyak orang tua yang sekedar menjadi orang tua, tanpa paham peran mereka apa.

Seorang ayah yang pernah kutemui, ayah tiga anak yang baru saja setahun lalu ditinggal istrinya.

Ayah dari anak pertama yang baru berusia empat tahun, ayah dari anak kedua yang baru berusia dua tahun, dan ayah dari anak ketiga yang baru berusia satu tahun.

Setiap hari, sang ayah hanya pulang kerumah saat larut malam. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di cafe atau di club malam bersama teman-temannya.

Ada tiga anak kecil lucu dirumah yang menanti hanya untuk diajak bermain. Usia anak seperti itu adalah usia dimana bermain adalah proses belajar.

Sang anak hanya dititipkan pada orang tua ayah yang tak bisa lagi beraktivitas terlalu banyak.

Akibatnya, anak-anak itu akan ikut kemanapun jika ada orang lain yang mengajak.

Anak-anak tanpa ibu itu, akan mudah percaya dengan orang asing. Iming-iming mainan dan waktu luang untuk bermain kejar-kejaran atau sekedar cilukba, anak-anak itu akan mengikuti siapapun.

Ayah dari tiga anak itu, adalah ayah yang suka sekali dengan kebebasan. Menganggap tanggung jawab ayah hanya memberikan uang jajan kepada anak, membelikan popok dan memenuhi kebutuhan susu formula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun