Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Merawat Kearifan Lokal: Pembelajaran Hidup dari Hadfana Firdaus

15 Januari 2022   06:30 Diperbarui: 17 Januari 2022   11:02 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sesajen.| Sumber: SHUTTERSTOCK/CHAYATA via Kompas.com

Bila tidak setuju itu sah-sah saja, tetapi tetap menghargai perbedaan pandangan itu juga menjadi poin yang penting, dengan tidak melakukan perilaku yang konyol.

Bangsa ini sarat dengan banyak filosofi, tradisi, ritual yang erat kaitannya dengan upaya penghargaan, penghormatan terhadap leluhur. Mungkin bisa saja kita tidak sepakat dengan hal ini, tentu itu bisa dibenarkan, tetapi hidup berdampingan dengan perbedaan juga salah satu esensi hidup yang harus diterima. 

Menjadi arogan terhadap hal itu sama saja bunuh diri. Berharap episode kisah dari Hadfana menjadi sebuah pembelajaran yang mencerahkan terhadap bagaimana kita memandang nilai-nilai kearifan lokal yang dijunjung tinggi dalam masyarakat kita.

Satu lagi, tradisi itu juga sebagai upaya merawat lingkungan yang menghidupi kita. Ketika kita tinggal di alam semesta ini, kewajiban merawat alam ini menjadi satu paket yang tidak bisa ditawar. 

Oh ya, sebelum lupa, bangsa ini bangsa besar, keberagaman menjadi sebuah kekayaan yang membanggakan (bila memandangnya dari sudut pandang positif). Sejatinya perbedaan, keragaman dipandang secara utuh sebagai warna-warni jati diri bangsa. Menerima hal ini akan lebih melegakan.

Menghargai kearifan lokal sama artinya dengan upaya menghargai keberadaan diri dalam alam semesta ini.

Semoga bermanfaat.

Referensi: satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun