Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Monolog]: Bercanda dalam Tangis kepada Senja di Ufuk Timur

6 Januari 2022   04:11 Diperbarui: 6 Januari 2022   04:14 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Sumber:Unsplash.com (kazuend)

Hidup "Tak Segurih" K-Drama, Kawan, Tetapi Bersyukurlah

Tertawalah
saat tangisan itu hendak pecah
Tersenyumlah
kala asa itu memilih untuk redup.
Berlarilah kencang
ketika keadaan memberimu alasan untuk terjatuh,
dan
tetaplah berjalan,
walau banyak tangan yang menahanmu.

Tenanglah saja,
tersenyumlah,
jangan terlena.
Khalik memberikan tangis dan canda berpasangan,
air mata dan semburat sukacita beriringan,
semua PASTI memiliki makna,
tak baik memaksaNya,
ikuti alurNya saja,
akan kaudapati bahagia
di ujung sana,
PERCAYALAH!

Salatiga, January 6th, 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun