Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel - Bagian Ketiga] Merenda Kembali Keping Waktu

12 Oktober 2021   16:39 Diperbarui: 12 Oktober 2021   19:29 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/ Sumber : Unsplash.com

"Waaah assik, baek banget Tante Bita, Bu hehe.."

Pintu kayu jati yang didesain klasik itu ditutup Ibu Sasanti, kami berdua berjalan berangkulan, seandainya tiap hari bisa menemani wanita ini, betapa damainya.

*

Sebelum kututup malam itu, aku mengirimkan pesan pada Anka Adrian ...

Pukul 08.45 di Rosella, Sleman ya, thx. Selamat malam.

Rosella, 09.01

Aku melihat sosok itu telah menunggu di meja yang sudah tertata rapi dengan breakfast pesanannya. Aku akan berkhianat pada tubuhku hari ini, hehe.. No diet, aku akan nikmati semua makanan yang sudah dipesankan Anka Adrian.

"Sorry, bro, antar Ibu Sasanti dulu tadi ke rumah Tante Tabita." Aku selalu menggunakan 'benteng' ini setelah aku memutuskan berpisah dengan Anka. Benteng itu memberi aku kekuatan. Kekuatan menghadapi realita.

"Santai, Mit.. Makan dulu."

"Ini apaan sih? banyak amat pesenannya, hahahaha... Aneh, deh.."

Pumpkin Soup, lumpia, dan beberapa masakan andalan resto ini dipesan membabi buta oleh Anka, hahaha. "Becanda ni orang.." Aku membatin orang yang sejak tadi melihatku makan dengan lahap bahkan mungkin tanpa berkedip. Mungkin dia sedang berpikir, wanita bar-bar darimana ini bisa menghabiskan makanan sebanyak itu.

Aku selalu menampilkan diri apa adanya di depan orang yang hampir 3,5 tahun menemani masa-masa awal perjuanganku menjadi mahasiswa kedokteran kala itu. Dia juga orang yang selalu memberikan dorongan saat peristiwa itu terjadi, tetapi aku jugalah yang memantik lukanya, yang hingga saat ini belum bisa kumaafkan. Aku belum dapat memaafkan diriku, karena aku tidak bisa bersamanya. Anka mungkin paham kalo aku sedang menampilkan alter egoku yang lain di hadapannya saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun