Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tidak Ada Kata "Tetelestai" Apalagi Iringan Gaudeamus Igitur untuk Profesi Ibu Rumah Tangga

9 Juni 2021   05:46 Diperbarui: 16 Juni 2021   03:16 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua orang Ibu Rumah Tangga yang menginspirasi penulis / Sumber : Dok.Pri

Ibu rumah tangga adalah sebuah tugas tanpa batas! Ibu rumah tangga adalah sebuah profesi tanpa prosesi akademika zonder iringan Gaudeamus Igitur yang selalu mengiringi ritual kelulusan.

Ibu rumah tangga adalah proses learning by doing seumur hidup. Sebuah pengabdian tanpa gelar kehormatan formal. Tapi... punya nilai dan kenikmatan hakiki, setidaknya ini nilai yang saya dapatkan.

Ibu rumah tangga adalah sebuah peran karena dorongan alamiah untuk melayani keluarga. Profesi yang satu ini tidak memiliki jenjang edukasi formal, walaupun bobot tugasnya melebihi birokrat atau teknokrat yang mengusahakan kesejahteraan sebuah negara. Tugasnya meneruskan dan mencetak generasi yang menjadi 'harapan' sebuah bangsa.

Tidak ada blueprint seragam dan terstandar untuk tugas mulia ini yang satu ini. Setiap keluarga memiliki pola parenting yang berbeda. Unik..

Ibu rumah tangga merupakan kolaborasi tingkat tinggi sejumlah profesi. Koki? Guru? Perawat? Baby Sitter? Dokter? Desainer Interior? Make Up Artist? Fashion stylist? Masih banyak yang tidak saya sebutkan...

Hampir 8 bulan, peran ibu rumah tangga (murni) sudah saya jalankan, nikmatnya luar biasa walaupun capeknya.... karena tidak ada batas 'office hour'.  Bahkan weekend sekalipun tetap exist! Tugas tak terlihat tapi sangat berat, namun demikian tetap nikmat, sih😀.

Sebelum 8 bulan ini, saya telah menghargai sangat dalam 'profesi unik' yang satu ini. Berkaca dari pengalaman seorang Ibu, yang berkarier sekaligus memiliki peran ibu rumah tangga. Ini berat tapi nikmat. Ibu kami...

Produk Ibu, yaitu kami bertiga jadi semakin salut pada pasangan hidup kami masing-masing yang bersedia juga 24 jam menjadi asisten rumah tangga, terutama saat-saat libur. 

Profesi ibu rumah tangga, tidak bisa disetarakan dengan profesi lain, karena memang kedudukan 'profesi' ini yang sangat 'lebay' namun mulia. Banyak area, banyak tanggung jawab, banyak waktu, dan banyak-banyak lainnya. Rasanya pekerjaan rumah tangga selalu ada. Bahkan ketika satu pekerjaan sudah diselesaikan, rasanya yang lain berteriak tanpa suara, minta diselesaikan juga...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun