Ketika hamba mendaraskan sebait doa untuk bangsa…
Hamba bukan siapa-siapa yang dapat memberikan hal besar bagi bangsa.
Belum ada hal yang membuat bangga,
mungkin sebaliknya, hanya bisa mencerca!
Hamba hanyalah orang biasa yang memiliki harap besar untuk tanah air tercinta.
Saat pendidikan bisa merata,
saat yang terpinggirkan bisa mulia,
saat pemimpin memiliki jiwa melayani sesama,
ketika birokrat tidak mengerat uang rakyat,
ketika sesama bebas dari prasangka,
tidak ada batas SARA, dan kasta,
ketika yang disebut pemimpin tidak hanya mementingkan syahwat,
ketika yang disebut pemimpin memberi diri untuk melayani warga,
dengan ikhlas, tulus, tanpa harap imbal jasa.
Kiranya harap dan doa ini dapat terwujud,
di negeri limpah berkat yang kami sapa,
INDONESIA..
Salatiga, 26 Maret 2021
Puisi untuk Kompasiana
