Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Malaikat Itu yang Jadi Juaranya

2 Desember 2020   13:50 Diperbarui: 2 Desember 2020   14:11 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/sumber: pinterest.co.kr

Pesan-pesan itu diantaranya :

1. Tempaan kesabaran tak berbatas yang saya pelajari melalui hadirnya malaikat-malaikat kecil tersebut

2. Bekerja tidak melulu hanya berorientasi pada uang

3. Menjadi seorang terapis berarti dengan rela menjadi ‘penolong’ sepenuhnya bagi anak-anak dan juga orang tua mereka

Tidak jarang saya mendengarkan curahan hati  orang tua malaikat-malaikat kecil ini. Ini merupakan bagian terberat sebenarnya.

Saat itu saya masih lajang dan berusia di bawah 25 tahun. Belum berkeluarga.

Mendengarkan kisah hidup mereka yang terkadang tak dipungkiri mampu membuat air mata ini jatuh menetes.

Pernyataan yang saya masih ingat hingga saat ini yang saya pernah katakan untuk menguatkan mereka, “Ibu adalah wanita terpilih dalam pandangan Tuhan untuk melakoni hidup istimewa, untuk mendampingi malaikat-malaikat ini..”

Saya selalu mengaminkan perkataan saya ini. Benar sekali bahwa orang tua dari malaikat-malaikat kecil ini adalah orang-orang terpilih yang hebat dan mampu menjalani kehidupan istimewa yang Tuhan berikan.

Belum tentu saya mampu dan kuat jika diberi kesempatan yang sama.

Saya memberikan apresiasi tertinggi untuk mereka semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun