Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru, Garda Terdepan Pengayom Kesehatan Mental Siswa

25 November 2020   09:09 Diperbarui: 25 November 2020   09:22 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Guru dan Siswa/ Sumber : Kompas.com (M. Latief)

Guru merupakan garda terdepan pengayom kesehatan mental siswa.

Elizabeth Bergner Hurlock  menyatakan sekolah merupakan faktor penentu kepribadian anak, baik dalam berpikir, bersikap, maupun cara berperilaku.

Guru merupakan tiang penyangga utama penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Disebutkan pula oleh Hurlock, bahwa sekolah merupakan unit substitusi dari keluarga dan guru memiliki peran sebagai substitusi orang tua.

Tidak berlebihan rasanya jika guru di sekolah ditegaskan memiliki peran substitusi orang tua bagi siswa-siswa mereka di sekolah.

Selain muatan akademis yang dibutuhkan anak-anak kita, guru di sekolah juga memiliki peran menjaga kesehatan mental siswa-nya. Sebagai substitusi sekaligus partner orang tua.

Terkait menjaga kesehatan mental siswa, mari menilik beberapa peran guru yang melekat dalam menunjang kesehatan mental siswa, seperti memiliki tanggung jawab menjadi 'pakar psikologis pendidikan' bagi siswa-nya, lalu menciptakan suasana dan relasi yang aman dan menyenangkan, pemberi rangsangan inovasi dan kreasi, dan juga melekat juga peran petugas kesehatan mental.

Semakin jelaslah bahwa selain mengawal perkembangan akademis siswa, kesehatan mental dan kepribadian mereka merupakan tanggung jawab guru juga. Tak sederhana dan tak mudah tentunya.

Peran yang mudah dituliskan tetapi sangat rumit dalam mewujudkannya. 

Dibutuhkan hati yang tulus dan luas akan hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun