Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Serpihan Kenangan Graha

17 November 2020   16:05 Diperbarui: 17 November 2020   16:13 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustasi/sumber:unsplash.com (karim manjra)

Satu waktu, kenangan itu muncul kembali…

Namanya Nia. Karunia Wijaya tepatnya. Seorang gadis berparas cantik, berhati lembut namun berpendirian keras. Batu Karang kalah keras dengan pendiriannya.

“Ini, selesaikan…”, si Batu Karang menyodorkan satu amplop coklat tebal kepadaku.

“Terima kasih..”, jawabku.

Sejak itu kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Nia pindah ke kota lain untuk melanjutkan studi kedokterannya, sementara aku berkutat dengan bisnis iklanku yang semakin moncer.

*

“Graha, sudah kutinggalkan semua…!”

“Kenapa?”

“Aku memilih tenang dengan tujuanku sekarang…”

Kugenggam erat tangan lembutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun