Seorang Kompasianer dari kota Solo, bernama Mbak Ayu Diahastuti, yang menuliskan artikel-artikelnya dengan bahasa yang legit seperti lue lapis, manis dan enak untuk disantap,  lalu ada Mbak Nana Marcecilia. Seorang Kompasianer cantik, Mbak Maria Ayu yang sangat handal dalam dunia seni, semangArt Mbak Ayu.Â
Saya selalu melongok juga pada artikel-artikel kuliner yang resepnya saya copy untuk menambah kosakata menu masak saya di rumah. Artikel-artikel tersebut saya peroleh dari Ibu Siti Nazarotin, Mbak Wahyu Sapta, komunitas KPK, dan banyak lagi yang lain.
Artikel-artikel di Kompasiana tidak hanya diwarnai oleh penulis perorangan, ada juga komunitas penulis seperti salah satunya akun Inspirasiana.
Tentunya masih banyak sekali anggota keluarga Kompasianer yang saya tidak bisa disebutkan satu-per satu namanya disini. Mereka semua sangat berarti bagi "rumah kebersamaan" kami.
Yang gak kalah penting, dari Kompasiana saya belajar dari sosok rendah hati, Pak Jakob Oetama, Pendiri Kompas Gramedia yang telah berpulang pada Sang Pencipta. Beliau seorang pemimpin yang humanis dan melayani. Hal ini saya ketahui dari kesaksian rekan Kompasianer yang mengalami pengalaman langsung dan menuliskannya dalam artikel mereka disini.
Satu hal lagi..
Di balik rumah besar kami ada peran mimin Kompasiana yang terus berupaya membuat rumah besar kami ini semakin baik. Oh ya, ada satu idola mimin saya, dia adalah Mbak Widha Karina. Kalo denger dia ngomong, ga akan bosen, deh.. berasa sedang baca Britannica, tau banyak hal. Sukses ya, Mbak Widha.
Makasih juga Mas Kevin yang kalo ditanyain, ngejelasin dengan sabar banget. Terima kasih juga sama Mas Nurulloh, Mas Kamil Ichsan, juga rekan-rekan mimin yang lain. Tentu tak ada gading yang tak retak, selama sinergi dikedepankan maka semua akan menjadi baik.
Kompasiana, terima kasih, walaupun belum lama mengenalmu, tapi dirimu punya ruang dan makna tersendiri di hati saya.
Selamat ulang tahun yang ke-12, Kompasiana.
Rumah besar literasi dan kebersamaan kami.
Referensi : 1
