Mendorong anak melakukan yang terbaik menurut versi dan kemampuannya sendiri.
Menekankan proses ketimbang hasil. Apresiasi anak atas prosesnya, bukan hanya semata atas hasil yang diterima.
Memberikan motivasi bangkit kembali, saat anak gagal. Memberikan persepsi bahwa kegagalan merupakan satu paket dalam keberhasilan. Tidak perlu melakukan hal-hal yang negatif untuk memperoleh keberhasilan. Fokus pada proses.
Kejujuran
Tidak membantu anak dalam masa ujian (tes). Mendorong anak untuk tetap berperilaku jujur di atas segalanya. Menerima kegagalan anak dan terus memotivasi bahwa kejujuran adalah hal yang penting.
Tentu semua karakter tadi perlu terus dilatih dan tidak hanya berhenti pada saat pembelajaran jarak jauh nanti selesai. Karakter merupakan sebuah sifat (trait) yang terus harus dikembangkan.
Sekolah, orang tua, dan masyarakat merupakan tiga komponen yang mendukung terciptanya pembentukan karakter seorang inividu.
Mari bersama memberikan lingkungan serta atmosfer yang baik bagi anak-anak kita, sehingga mereka mendapat proses dan pengalaman belajar yang baik guna mendukung perkembangan karakternya.