Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perubahan Gaya Bermain Anak-Remaja Dulu dan Sekarang

15 Juni 2020   05:00 Diperbarui: 15 Juni 2020   05:01 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi main bareng game online/sumber: kompas tv

Mereka biasanya melakukan aktivitas yang satu ini saat akhir pekan, bersama - sama dengan teman-teman satu group-nya. Mereka yang memiliki kesukaan genre film yang sama, biasanya akan ngumpul untuk nonton bareng-bareng.

4. Bermain Media Sosial 

Nah, yang satu ini merupakan jenis gaya bermain kekinian yang sangat "identik" dengan era milenial saat ini. Medsos merupakan satu hal yang akrab dengan anak dan remaja milenial kita. Dengan menggunakan gawainya, mereka bisa tahan berjam-jam menyendiri melakukan selancar virtualnya. 

Mereka mendapatkan referensi pergaulan dari media sosial yang mereka ikuti. Menambah jumlah teman dalam dunia online, juga menjadi salah satu alasan eksistensi mereka dalam jagad maya ini. 

Semakin banyak "follower", semakin populer serta bangga. Bila mendapat like banyak saat mengunggah postingan, merasa puas dan bahagia. 

Mereka juga berlomba mendapat sebuah pengakuan akan keberadaannya di relasi berbasis daring ini. Alasan yang menjadi latar belakang mengapa anak dan remaja kita, menjadikan media sosial sebagai salah satu media "bermain".

5. Buat Konten di Youtube

Gaya bermain anak dan remaja kita berikut ini merupakan sebuah gaya bermain yang cukup produktif serta bisa mengembangkan kreativitas serta inovasi mereka. Banyak sekali pengalaman di sekitar saya, dimana hal ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak dan remaja masa kini.

 Monetisasi merupakan hal yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan beberapa anak kreatif yang sangat produktif dalam membuat karya-karya yang bisa dinikmati secara virtual ini.

Di usia dini mereka sudah mendulang rupiah karena konten-konten mereka yang meledak di jagat maya. Di usia muda, banyak juga yang telah memiliki penghasilan yang boleh dibilang tidak sedikit, contoh ini bisa dibaca juga dalam lansiran Kompas.com (20/12/2019).

Gaya bermain lambat laun pasti mengalami perubahan, selama perubahan itu membawa perkembangan fisik, mental maupun psikologis yang mendukung, maka hal ini tidak menjadi masalah. Filter dan pengawasan orang tua sangat dibutuhkan sehingga hal ini pun akan berdampak baik bagi anak dan remaja kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun