Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

7 Tips "Gadget-Friendly" Hindari Adiksi

30 Mei 2020   19:15 Diperbarui: 30 Mei 2020   19:22 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak dan gawai | sumber : kompas.com

Tidak perlu paranoid terhadap gawai yang digunakan oleh mereka. Bila dimanfaatkan dengan bijaksana, gawai bisa menjadi salah satu faktor pendukung memaksimalkan potensi anak melalui hobi mereka, yang didukung oleh peran gawai.

Batas penyeimbang harus ditegaskan agar perkembangan anak kita tetap kondusif maka perlu juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian terkait penggunaan gawai untuk mendukung hobi mereka.

Konsistensi sangat dibutuhkan dalam penyesuaian-penyesuaian yang akan dilakukan di dalam setiap keluarga terkait penggunaan gawai.

Berikut 7 hal yang bisa menjadi rambu-rambu bagi orang tua kepada anak sehingga penggunaan gawai untuk anak menjadi berkat bukan malah menjadi masalah :

1. Batasi waktu penggunaan gawai.

Radiasi gawai dan sosialisasi menjadi sebuah alasan penting, mengapa wajib mengatur waktu penggunaan gawai. Pengaturan waktu disesuaikan dengan aturan tiap keluarga dan pertimbangan usia anak. Usia menjadi pertimbangan siap tidaknya seorang anak diberi kepercayaan untuk penggunaan gawai dalam mengembangkan hobinya. Hal ini bisa lebih lengkap dibaca di Kompas.com (16/10/2018).

2. Asupan gizi terkait penggunaan gawai.

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang juga harus dijaga terkait penggunaan gawai ini.

Tentu organ lain terkait harus juga dijaga kesehatanya dengan asupan gizi tinggi.

Hal ini dimaksudkan tetap menyelaraskan kesehatan fisik anak-anak. Gizi tinggi akan menopang kesehatan organ-organ tubuh mereka, terutama yang terkait langsung dengan penggunaan gawai.

3. Jadwal penyeimbang untuk gerak tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun