kupeluk erat kau, wahai sunyi.
Di belantara intuisi,
kutemukan jelas selaksa potensi,
sekali lagi,Â
itu karena kau, sunyi.
**
Saat ini di ruang aktualisasi,
kuhirup arti apresiasi,
yang biasa dinanti,
jutaan insani,
untuk membakar sebuah motivasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!