Mohon tunggu...
AA MadeNita
AA MadeNita Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa

Everything it ok, ketika berani mencoba

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Penanti Rembulan

20 Maret 2019   10:32 Diperbarui: 20 Maret 2019   10:33 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pasir waktu terus mengalir 

Musim tetap berganti 

Ku masih tetap disini 

Menanti rembulan kan datang kembali 

Kembali menepi di ujung langit senja 

Membagi berbagai keluh kesah perjalanan cinta 

Tanpa canggung dalam jiwa

Jiwa kini sering bertanya ? 

Kemana rembulan ku pergi ?

Hembus angin tak pernah beri kabar dan isyarat kedatangannya 

Sang hujan tak pernah kirimkan pelangi setelahnya pergi 

Namun 

Aku, sang rembulan kan tetap nemanti rembulan tuk pulang kembali 

Kembali kepelukan hati 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun