Awal Maret 2020 Indonesia dilanda oleh pandemic Covid-19, yang hinga sekarang masih terjadi pada tahap pemulihan usai vaksin yang mulai merata pada masyakarat Indonesia. Berbagai dampak pada kegiatan ekonomi dan bisnis yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam era globalisasi dan intregasi kegiatan ekonomi dan bisnis, selain terjadi dampak pada kesehatan masyatakat Indonesia. Dampak pandemic Covid-19 memunculkan permasalahan dan isu terkait etika akuntan professional dalam mematuhi prinsip dasar Etika Profesi Akuntan yang telah diatur dalam Kode Etik Akuntan Indonesia.
Akuntan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, yakni bertugas menyediakan informasi laporan keuangan melalui pengolahan data dari berbagai aktivitas bisnis, dan menjadi hal penting dalam manajerial pembuat keputusan bisnis. Profesi akuntan perlu mengikuti perkembangan kondisi bisnis yang dinamis seperti yang dialami selama masa pandemi ini. Berbagai kasus yang tak terduga terjadi mempengaruhi prinsip-prinsip akuntansi untuk perusahaan dalam keadaan normal sehingga perlu dilakukan perubahan atau modifikasi dalam pribadi etika profesi akuntan.
Pada Era New Normal seeorang akuntan tidak hanya meningkatkan skill dan komptensi di bidang akuntansi tetapi harus beradaptasi dengan bidang selain akuntansi contohnya Bidang Teknologi. Akuntan harus mampu memanfaatkan tekonologi yang semakin berekmbang pesat dalam era new normal ini, hal ini dikarenakan jika akuntan tidak mau beradaptasi dengan perubahan menuju new normal, baik dalam pengetahuan atau penguasaan teknologi, maka akuntan akan mudah tersingkir dari dunia persaingan yang semakin bebas ini, bisa jadi akuntan tergantikan oleh sistem yang lebih canggih. Maka akuntan harus mulai memikirkan cara mengikuti dan beradaptasi dengan teknolog agar kondisi ini tidak tergantikan peranan dan fungsinya seorang akuntan.
Penulis :
Nita Laila Asyifa,
Mahasiswa Magister Akuntansi
