Mohon tunggu...
nisya risqiqurrotun
nisya risqiqurrotun Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas jember

saya merupakan mahasiswa ahir di salah satu universitas negeri di jawa timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa Kampus Mengajar 3 dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SDN 4 Karangbendo, Rogojampi

27 Juli 2022   09:21 Diperbarui: 27 Juli 2022   10:19 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program Kampus Mengajar adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperkaya kompetensi mahasiswa dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar. Serta berperan membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka maupun jarak jauh, khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi. Membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran daring maupun luring. Membantu kepala sekolah dalam bidang administrasi dan manajerial sekolah

Mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 juga saat penugasa di damping oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapang) serta Guru pamong yang berasal dari sekolah penugasan.

Dalam kegiatan Kampus mengajar angkatan 3 ini, dimulai dari bulan februari dengan melakukan bimbingan selama 1 bulan penuh yang dijadikan sebagai bekal selama melakukan penugasan. Untuk penerjunan mahasiswa ke tempat penugasan baik di SD atau SMP dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juni.

Kegiatan kampus mengajar ini dilakukan untuk membantu sekolah dalam meningkatkan akreditasi atau membantu sekolah dalam bidang administrasi. Untuk dapat menjalankan tujuan dari kegiatan kampus mengajar 3 ini, mahasiswa di harapkan dapat membuat sebuah program kerja yang dapat meningkatkan minat belajar ataupun dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi dari siswa. Mahasiswa juga dapat melakukan revitalisasi perpustakaan untuk sekolah yang sudah memiliki perpustakaan, namun masih belum cukup layak atau bahkan kurang terurus. Mahasiswa juga dapat membuat pojok baca untuk sekolah yang memang masih belum memiliki perpustakaan.

Dan untuk di SDN 4 Karangbendo ini keadaanya masih belum memiliki perpustakaan. Serta buku yang dimiliki hanyalah buku paket tema dan buku pembelajaran lainnya. Hal ini memberikan kami satu program untuk membuat pojok baca, yang berisi buku pengetahuan umum, buku bacaan dan ensiklopedia. Selain program pengadaan pojok literasi, kami fokus untuk menjalankan program peningkatan literasi dan numerasi siswa, yang dimana kami memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan baca dan berhitung siswa.

Karena saat melakukan tahap observasi dan pengenalan sekolah lebih jauh, ternaya masih ada beberapa siswa kelas 2,3 dan 4 yang masih belum lancer bahkan belum bisa membaca. Hal ini membuat mahasiswa semakin giat untuk melakukan pembelajaran yang menarik. Dimana siswa diharapkan dapat tertarik dengan metode pembelajaran yang dilakukan dan dapat menyerap pembelajaran lebih mudah.

Untuk membuat kegiatan pembelajaran yang menarik, kami membuat beberapa metode sedrhana dalam melakukan perhitungan perkalian dan pembagian bagi siswa kelas 3. Kami menggunakan metode penghitungan lidi, yang dimana siswa membuat sejumlah garis lurus yang sesuai dengan angka yang diperhitungkan.

Untuk kegiatan meningkatkan kemampuan membaca sisiwa, kami melakukan metode pembelajaran klasik atau seperti biasa, dimana siswa diajarkan untuk mengenal huruf atau abjad terlebih dahulu dan jug acara membaca menggunakan huruf vocal yang ada dan dilanjutkan dengan membaca dengan kata-kata yang umum dan mudah untuk di pahami. Selain dengan metode tersebut, kami juga mengajak siswa untuk membaca buku cerita bergambar, yang diharapkan siswa dapat memahami cerita tersebut melalui gambar yang ada di dalam buku.

Selain kegiatan diatas, kami juga melakukan pengenalan bahasa inggris pada seluruh siswa disana. SDN 4 Karangbendo mengajarkan mata pelajaran bahasa inggris sehingga kebanyakan siswa disana sama sekali tidak mengerti mengenai bahasa inggris. Program ini kami sebut dengan Hi English !. Disini kami mengenalkan ke mereka secara langsung tentang beberapa kosakata serta kami juga menampilkan video dan mengenalkan bahasa inggris melalui lagu.

Siswa sangat antusias dan juga bersemangat dalam mengikui pembelajaran bahsa inggris yang kami lakukan. Kebanyakan dari mereka merasa ketagihan dan meminta untuk belajar Bahasa inggris. Hal ini memberikan efek posiif bagi siswa dan juga mahasiswa yang menjadi semaakin semangat dalam memberikan pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun