Mohon tunggu...
NISSA MAULIDIYA NURMAARIJ
NISSA MAULIDIYA NURMAARIJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - UINSA

my hoby as fangirl is streaming mv and listen his songs....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Evaluasi Pembelajaran di PG TK Nurul Yaqqin Sukodono

25 Desember 2022   22:57 Diperbarui: 25 Desember 2022   23:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Evaluasi adalah sebagai sarana dan alat penilaian sebagaimana tingkat keberhasilan dari program yang telah direncanakan. Setiap evaluasi juga memiliki kriteria, prosedur dan karakteristik yang berbada satu sama lain. Prosedur evaluasi atau penilaian yang dilaksanakan di lembaga PAUD melalui perumusan kegiatan pembelajaran, menyiapkan instrumen penilaian dan menentukan kriteria penilaian tersebut (Hanum, 2017).

Adapun tujuan mini riset ini dilakukan memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini. Mini riset ini dilakukan dengan cara mewawancarai salah satu guru PAUD di TK Nurul Yaqqin yang terletak di daerah desa Sukodono, Jawa Timur. PG TK Nurul Yaqqin menggunakan 3 model evaluasi namun sebelum menggunaannya dilihat dari segi kegiatannya terlebih dahulu. Model instrumen evaluasi pada TK Nurul Yaqqin ini sudah ditetapkan oleh lembaga tersebut dengan menggunakan instrument portofolio, skala dan anekdot.

  • Portofolio, kumpulan bukti fisik aktivitas-kinerja (individu, kelompok, atau lembaga) sebagai data otentik yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Asesmen portofolio merupakan salah satu cara penilaian terhadap unjuk kerja dan hasil kerja, sehingga segala aktivitas yang dilakukan bisa dihargai dengan nilai (Erman, 2007).
  • Skala, salah satu bentuk pedoman observasi yang dipergunakan untuk mengumpulkan data individu dengan menggolongkan, menilai tingkah laku individu atau situasi dalam tingkatan-tingkatan tertentu (Mely, 2013).
  • Anekdot, pengumpulan data dengan melalui pengamatan secara langsung mengenai sikap dan perilaku yang muncul dengan tiba-tiba.

Kegiatan inti yang dilakukan yaitu meliputi mengurutkan gambar perkakas rumah dari yang terkecil hingga terbesar dengan gambaran dari kegiatan tersebut peserta didik diajak mewarnai gambar perkakas rumah, kemudian mengurutkan gambar perkakas rumah dari yang terkacil sampai yang terbesar & menghubungkan gambar peralatan makan dengan pasangannya dengan beberapa gambaran kegiatan seperti pendidik mempresentasikan konsep bentuk benda dengan media gambar dipapan tulis, pendidik juga membimbing peserta didik untuk menghubungkan bentuk benda yang sesuai dengan pasangannya.

Adapun data dan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah menggunakan data primer, dokumentasi (berupa foto,  dokumen RPPH dan penilaian peserta didik pada kegiatan), interview (tanya jawab pada peserta didik untuk mengetahui respon atas kegiatan pembelajaran), dan observasi (teknik ini penulisan data untuk mengamati proses pembelajaran pengembangan kognitif AUD materi pengenalan bentuk, teknik observasinya berupa lembar observasi akivitas pendidik dan lembar observasi akitivitas anak).

Hambatan yang terjadi saat melakukan proses evaluasi yaitu mengembangkan instrumen evaluasi yang masih membingungkan dikarenakan para guru di TK tersebut masih belum memahami cara membuat instrumen dengan menggunakan laptop/smart phone.

Saran yang diberikan untuk para pendidik juga perlu memberikan motivasi pada peserta didik dalam pembelajaran dengan mengkondisikan kerja sama sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih kondusif dan menyenangkan, partisipasi peserta didik pada saat proses pembelajaran sangat menentukan kualitas pembelajaran karena itu pendidik seharusnya mampu memilih permainan yang baik dan pendidik menyediakan alat dan media pembelajaran yang bervariasi serta menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan nyaman dalam proses belajar mengajar dengan peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun