Mohon tunggu...
Annisa D. Anggraini
Annisa D. Anggraini Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Technopreneur, not trader, not programmer

Selanjutnya

Tutup

Nature

Unnes: Ajaran Baru, Kebijakan Baru

20 Agustus 2010   07:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:52 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru atau yang lebih dikenal dengan sebutan Program Pengenalan Akademik di Universitas Negeri Semarang (Unnes) telah ditutup hari ini. Sebagai salah seorang pengajar di Universitas tersebut, saya salut dengan baik panitia, mahasiswa maupun semua pihak yang terkait dengan keterlaksanaan kegiatan ini. Pasalnya, kegiatan ini berjalan lancar dan meriah meski dilaksanakan di Bulan Ramadhan.

Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengenalan tentang Universitas Negeri Semarang, termasuk program-program yang saat ini sedang digarap oleh Unnes, yaitu program-program untuk menunjang Unnes sebagai Universitas Konservasi, seperti pengolahan limbah, Green Energy, dan Paperless Policy.

Untuk  menunjang program Konservasi tersebut, pihak universitas telah membuat kebijakan baru yang akan diterapkan bagi mahasiswa barunya. Mulai ajaran tahun ini, semua mahasiswa baru diwajibkan untuk menggunakan sepeda atau berjalan kaki dalam menunjang  mobilitas mereka di lingkungan kampus.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi tingkat penggunaan sepeda motor yang digunakan mahasiswa selama ini.  Jika kebijakan ini dimulai pada tahun ini, maka Unnes menargetkan untuk menjadi Universitas Konservasi di 4 tahun ke depan.

Sayangnya, kebijakan ini kurang diamini oleh semua pihak, terutama mahasiswa baru. Mereka beranggapan,  kebijakan ini terkesan tidak adil. Mengingat, untuk tahun ini hanya mahasiswa baru saja yang diwajibkan untuk menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Sedang mahasiswa angkatan sebelumnya, masih diperbolehkan menggunakan sepeda motor.

Menurut saya sendiri, adalah sebuah kewajaran jika mereka bersikap 'protes' dengan kebijakan tersebut. Mereka seolah dianaktirikan, dan tentu saja bisa menimbulkan kecemburuan. Namun, lihatlah 4 tahun ke depan. Jika ditargetkan setiap ajaran baru mahasiswa baru diharuskan menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk mobilitas di kampus, maka di 4 tahun mendatang (lebih tepatnya di tahun 2014) semua mahasiswa telah mengikuti kebijakan ini. Kecuali, mahasiswa sebelum 2010 yang belum menamatkan kegiatan belajar mereka. Jika mereka tetap saja masih percaya diri untuk menggunakan sepeda motor, ini tidak lain halnya untuk pamer bahwa mereka adalah angkatan lama yang belum saja lulus. Toh, mereka pada akhirnya malu dan pasti ikut melaksanakan kebijakan tersebut.

Jadi pada intinya, saya mendukung penuh dengan adanya kebijakan ini. Kebijakan ini terkesan memaksa, tapi sebenarnya mengajarkan dan mengajak kita untuk peduli terhadap tempat tinggal kita. Di sinilah nilai lebih Unnes buat saya, Unnes memberikan pendidikan untuk kepedulian lingkungan.

Saya sama sekali tidak keberatan, jika nantinya kebijakan tersebut ditargetkan juga untuk dosen dan civitas akademik lainnya. Toh, saya juga pejalan kaki yang senang mondar-mandir di area kampus.

Dan, bukan hanya kebijakan itu saja untuk mahasiswa baru ini. Satu lagi kebijakan yang menurut saya terkesan unik karena terkesan belum familiar buat saya. Untuk mulai ajaran tahun ini pula, mahasiwa baru diwajibkan untuk menggunakan seragam selama kegiatan perkuliahan. Untuk hari Senin, mereka wajib berseragam pramuka. Selasa dan Rabu, mereka diberi kebebasan untuk menggunakan baju putih dan bawahan gelap. Sedang hari Kamis dan Jum'at, menjadi hari batik untuk mahasiswa.

Well, semoga dengan adanya kebijakan ini, Unnes tidak hanya sedang membentuk Sumber Daya Manusia secara intelektual, tetapi juga secara sosial, yaitu membentuk pribadi yang berkarakter dan peduli terhadap lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun