Hari ini di kompasiana ramai sekali membahas skandal Ramaditya. Kalau tidak salah, sudah 3 artikel yang saya baca hari ini yang membahas tentang dia, salah satunya yang jadi artikel favorit ada di sini . Saya, jujur sejujur-jujurnya, hanya dua kata tentang dia saat ini: sangat dongkol!!!
Saya penasaran dengan skandal yang selama ini merebak tentang dia, yang menyangsikan kehebatan dia sebagai seorang komposer game-game ternama di Jepang. Saya pun sempat menulis rasa penasaran saya di sini. Awalnya saya sangat kagum dengan dia, saat pertama kali melihat penampilan dia secara off air di acara Kick Andy. Saya sangat terharu saat itu. Bahkan penonton lain ada yang sampe menangis juga.
Tak taunya, setelah perjuangan yang cukup heboh dari para penggugat, akhirnya terbongkar juga aksi Mas Rama ini. Tanggal 10 Agustus 2010, mungkin jadi hari yang paling heboh buat dia dan sekaligus jadi hari kemenangan buat para penggugat tersebut. SALUT!! Di hadapan mereka dan sekaligus saksi, Mas Rama mengakui tentang segala kebohongan publik yang selama ini dia lakukan.
Seperti yang saya katakan tadi, jujur saya dongkol juga dengan dia. Dia, sudah jadi salah satu tokoh favorit saya. Kata-kata inspiratif dia waktu di acara Kick Andy, saya tulis dan simpan di handphone dan sering saya buka kalau saya sedang tidak semangat. Bahkan, Mas Rama ini jadi tokoh favorit juga di member Beswan Djarum, sebuah forum untuk para penerima beasiswa Djarum, di bulan Juli kemarin. Saya sebagai salah satu member di forum tersebut, ingin sekali rasanya berpendapat ke admin forum tersebut, untuk meng-'off'kan Mas Rama sebagai tokoh favorit forum tersebut. Dia, tidak berhak jadi tokoh pilihan kami.
Hemm...apa si motivasi Mas Rama ini?? Apakah ingin jadi terkenal?? Atau ingin diperhatikan?? bener-bener tidak habis pikir. buruk sangkaku saat ini, jangan-jangan dia memang punya dunia sendiri yang berangan-angan jadi orang hebat. Humm..cepat-cepat aku buang jauh prasangka itu. Pasti ada alasan mengapa mas Rama melakukan semua ini. Di sebuah forum, dia menanggapi isu yang dihadapinya:
"saya berusaha untuk sepositif mungkin dan mengambil nilai baiknya. Itu artinya, saya harus menjaga lidah ini agar tidak mudah berkomentar,menjaga karya-karya lewat jalur hukum, dan yang terpenting, berani mengakui kesalahan. Dengan ini, saya pun mencabut klaim sesuai dengan yang diisyukan. Saya akan mulai lagi dari nol dan memperbaiki kekeliruan yang pernah terjadi".
Yah..yang bisa saya lakukan adalah memaafkan dia, toh dia juga manusia yang bisa juga salah. Semoga mas Rama ini bisa segera menatap hari barunya sebagai seorang Ramaditya yang baru.