Mohon tunggu...
Anissa
Anissa Mohon Tunggu... Buruh - Just like that

Sederhana dan Cukup

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hati

29 Januari 2023   23:36 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:49 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Aku ingin menghilang dari mereka berdua, semudah kamu meninggalkanku." Itu yang ingin kukatakan pada seseorang yang tak pernah lagi bisa kuhubungi, tepatnya aku yang telah menghapus segala hal yang berhubungan dengannya. Semua berawal dari candaan dan aku ingin mengakhirinya tanpa menimbulkan masalah, seperti dia yang bercanda ketika awal berkenalan.

Tahu kah kamu? Pikiranku kini berubah dan mulai kembali sadar akan sesuatu, sampai saat ini pun aku tetap mengelak. Aku tak mau menerima kenyataan bahwa sebenarnya aku pun pernah merasakan apa yang sudah seharusnya dirasakan oleh manusia. Logikaku selalu saja menentang setiap rasa yang muncul dari dalam diriku. Pada akhirnya, perasaanku terbiasa untuk disepelekan dan tertekan tanpa pernah sekalipun muncul sepenuhnya.

Aku sadar, hal itu salah. Dan aku tahu, apa yang selama ini kulakukan memang menyakiti diriku sendiri secara perlahan. Bahkan meski begitu, aku tak pernah membiarkan air mataku jatuh dan berlinang sepuasnya. Apakah di sini sepenuhnya atas inginku? Atau ada unsur lain yang ternyata membuatku sesakit ini?

Setiap situasi yang terjadi, kenapa semua perasaanku mudah sekali untuk kusimpan rapat, mudah juga untuk ku keluarkan. Tapi tak semudah itu mengembalikan pandanganku akan lingkungan sekelilingku. Kali ini aku merasa seolah terkunci dalam ruang dimensi lain, merasa asing namun ini adalah tempat yang sama di mana aku biasa tinggal.

"Takdir akan menemukan jalannya." Jawaban Willy yang membuatku sedikit lebih tenang. Dia menjawab itu untuk hal lain yang kuanalogikan dengan topik pembahasan kesukaannya, dan balasan itu sedikit banyak menjadi poin penting yang perlu kuperhatikan. Lantas biarlah esok hari memulihkan segala keresahan hati ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun