Mohon tunggu...
Nissa Ajeng M.P
Nissa Ajeng M.P Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa semester tua

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bunda Cantik, Yuk Cegah Stunting pada Anak dengan Pemberian Makanan Tambahan

1 Agustus 2021   11:20 Diperbarui: 1 Agustus 2021   11:22 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukoharjo 1/7/21- Status indonesia menepati urutan kelima dunia untuk jumlah anak dengan kondisi stunting. Stunting atau kerdil merupakan suatu kondisi yang sangat umum terjadi pada seorang anak dengan kekurangan gizi dikarenakan jumlah makronutrein dan mikronutrein tidak cukup memadai. 

Berbagai upaya telah dilakukan bunda untuk mencegah stunting pada masa kehamilan hingga 1000 hari pertama kehidupan anak. 

Untuk membantu menambah pengetahuan bunda Mahasiswa KKN Undip Tim II 2021 melakukan edukasi mengenai pencegahan stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada anak balita agar kebutuhan asupan gizi dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sasaran.

Pemberian Makanan Tambahan ada dua macam yaitu PMT Pemulihan dan PMT Penyuluhan. PMT pemulihan diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan lokal dan hanya dikonsumsi oleh balita gizi buruk, sebagai tambahan makanan sehari-hari bukan pengganti makanan utama.

 Sedangkan PMT penyuluhan adalah makanan tambahan yang diberikan oleh kader posyandu kepada balita dengan tujuan sebagai sasaran penyuluhan kepada orang tua balita tentang makanan kudapan (snack) yang baik diberikan untuk balita.

Untuk melaksanakan program edukasi, mahasiswa menggunakan whatsapp dan membuat grup agar bunda-bunda dapat dengan mudah melakukan interaksi secara daring. Tujuan digukannya whatsapp sebagai media edukasi dikarenakan untuk menghindari terjadinya kerumunan dimasa pandemi apabila edukasi dilaksakan secara tatap muka.

Dengan berbagai keterbatasan yang ada, tidak menghilangkan semangat bunda untuk menambah ilmu hal ini dibuktikan dengan antusiasme bunda dalam sesi tanya jawab. 

Salah satunya yaitu bunda Fika yang mengajukan pertanyaan “anak saya juga terlambat berjalan diusia lebih dari 26 bln, tapi dari tinggi badan,berat badan,kemampuan motorik,daya tangkap dan daya fikir,bicara sngat baik, apa itu juga bisa dikategorikan stunting? karena hampir dari 1 tahun tidak makan nasi, nutrisi hanya dari susu formula dan asi”

Pada kesempatan ini bunda Iska juga bertanya perihal “apakah yg menjadi faktor resiko/ penyebab stunting sebagai indikasi masalah gizi kronis?”

Tidak hanya edukasi berupa materi saja yang diberikan Mahasiswa KKN Undip, namun juga pembuatan PMT Penyuluhan yang mudah, bergizi serta enak yang dapat dibuat oleh bunda dirumah sebagai snack untuk sikecil dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun