Sudah tiga tahun lamanya masa pandemik virus COVID19 masih terjadi lonjakan angka kasus penularan virus ini. Yang di mana pada akhir tahun 2019 diberitakan pada kasus pertama terjadi di kota Wuhan, China.Â
Kasus ini meningkat secara cepat dan bertahap di beberapa negara yang sebelumnya pemerintah dunia memerintahkan seluruh akses penerbangan ditutup total agar angka kasus penularan dapat teratasi saat kasus COVID19 ini diumumkan secara global.
Namun dengan halnya kehidupan masyarakat sekitar ikut berdampak yang akan mengakibatkan penularan virus pandemik ini. Mulai dari akses pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya akan ikut terkena dampaknya di masa pandemik COVID19.Â
Menjalani aktivitas kantor, sekolah, atau kegiatan di luar rumah juga wajib mengikuti serangkaian protokol kesehatan yang sudah diinformasikan dari pemerintah kesehatan seperti memakai masker, berjaga jarak, mencuci tangan saat setelah memegang suatu benda, dan selalu membawa handsanitizer yang keluar dari rumah.
Dibalik itu semua, masyarakat mengalami kesulitan dalam hal ekonomi dan angka kesadaran pada pandemik ini yang membuat mereka selalu lalai mematuhi protokol kesehatan saat di luar rumah.
Dengan itu kami kelompok 97 dari program Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) melakukan salah satu kegiatan program kerja membagikan masker dan handsanitizer pada anak-anak panti asuhan 'Amanah Bunda', Desa Girimoyo, Kelurahan Karangploso, Kabupaten Malang.
Kami membagikan masker dan handsanitizer pada mereka dengan cara sosialisasi kecil yang cukup membuat anak-anak panti asuhan paham akan pentingnya pola hidup sehat dan kesadaran pada protokol kesehatan saat kegiatan di luar panti. Anak-anak dan pengurus panti asuhan sangat antusias dan terbantu dengan salah satu kegiatan program kerja kami.
Tujuan dari membagikan masker dan handsanitizer serta adanya sosialisasi dapat menyadarkan pada mereka akan lonjakan angka kasus penularan virus korona ini dengan memakai masker, minum vitamin, pola makan yang sehat, menggunakan handsanitizer atau mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih setelah melakukan kegiatan di luar panti asuhan.
