Bakaran Kulon, Juwana, Pati (27/07/21)-Penumpukan limbah rumah tangga di Desa Bakaran Kulon merupakan salah satu permasalahan utama di desa tersebut. Limbah rumah tangga dibiarkan dan dibuang begitu saja sehingga menimbulkan pencemaran bagi air dan lingkungan serta menimbulkan bau tidak sedap. Limbah rumah tangga dapat berupa sisa nasi dan sayuran, kulit bij, air cucian beras, tulang dan duri, dan sebagainya. Limbah tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik Cair (POC) yang dengan mudah dapat dibuat sendiri di rumah.Â
Nisrina Zakiyatun Nabila, salah satu mahasiswa KKN Undip dari program studi Agroekoteknologi yang didampingi oleh dosen pembimbing yakni Lusi Nur Ardhiani, S. Psi., M. Psi. memberikan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah rumah tangga kepada ibu-ibu PKK di Desa Bakaran Kulon.Â
Program kerja ini didasari atas permintaan pribadi dari salah satu anggota PKK yang mengeluhkan permasalahan penumpukan limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan dengan baik.Â
Pelatihan ini diharapkan mampu mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga serta masyarakat mampu memnfaatkan dan mengembangkan limbah menjadi pupuk.Â
Pelatihan ini sepenuhnya dilaksanakan secara online dengan membagikan video tutorial melalui YouTube dan grup Whatsapp. Kegiatan dilakukan pada tanggal 24 Juli 2021 dengan membagikan link video YouTube dan dilengkapi dengan leaflet untuk mempermudah ibu-ibu dalam memahami langkah-langkah pembuatannya.Â
Program ini mendapat respon positif dari ibu-ibu anggota PKK Desa Bakaran Kulon, Juwana. Diharapkan melalui program ini pencemaran akibat limbah rumah tangga dapat dikurangi dan dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair.Â
Diharapkan pula agar program ini dapat dipraktekkan sendiri dirumah dan diaplikasikan langsung pada tanaman sehingga penggunaan pupuk kimia pada tanaman dapat dikurangi.Â
Penulis : Nisrina Zakiyatun Nabila (Agroekoteknologi, FPP, Undip)
Editor : Lusi Nur Ardhiani, S. Psi., M. Psi.