Mohon tunggu...
Nisrina Nur Anjad Difikri
Nisrina Nur Anjad Difikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Grateful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Kepercayaan Diri pada Fase Quarter Life Crisis

20 Juni 2021   23:21 Diperbarui: 21 Juni 2021   00:09 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Quarter life crisis adalah periode saat orang berusia 18-30 tahun merasa tidak memiliki arah, bingung akan masa depannya, dan kekhawatiran. Umumnya kekhawatiran ini meliputi karir, percintaan,maupun kehidupan sosial. Mereka beranggapan bahwa dirinya tidak lebih baik dari orang lain dan merasa minder untuk melakukan suatu hal. Kekhawatiran yang sering muncul di dalam dirinya membuatnya merasa tidak dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Kuncinya adalah kepercayaan diri yang tinggi terhadap diri sendiri.

Seseorang yang memiliki rasa percaya diri terlihat lebih nyaman dalam menjalani hidupnya. Mereka dapat mengundang kepercayaan bahkan dapat menginspirasi orang lain. "Kepercayaan Diri" adalah suatu hal yang menarik untuk dimiliki karena dengan percaya diri hidup akan terasa bahagia, ketika kita merasa lebih baik tentang kemampuan kita, maka akan semakin berenergi dan termotivasi untuk mengambil tindakan dan mencapai tujuan kita.

Namun, bagaimana dengan seseorang yang krisis akan kepercayaan diri pada dirinya? Pastinya, ketidakamanan akan selalu mengganggu nya baik secara sadar atau tidak. Mengatasi keraguan diri bisa dimulai dengan menilai secara jujur kemampuan kita dan kemudian merasa cukup nyaman untuk memanfaatkannya. Bagaimana cara membangun kepercayaan diri itu? Kalian dapat melakukan beberapa hal yaitu:

1. Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Jangan membuang-buang waktu dengan membandingkan diri dengan orang lain. Tanamkan pada diri kalian bahwasanya kalian bisa melakukan yang lebih baik dari orang lain, apa yang kalian lakukan bisa berdampak baik untuk lingkungan sekitar. Yakinlah bahwa perlahan kalian akan menemukan tujuan yang kalian cari.

2. Mencintai diri sendiri

Dengan mencintai diri sendiri kita dapat melakukan suatu hal lebih bermakna, terkadang pada saat di posisi seperti ini kita cenderung tidak mensyukuri kenikmatan apa yang kita miliki. Padahal untuk mencapai tujuan hidup, anda harus mencintai diri terlebih dahulu dan mensyukuri apa yang kalian miliki saat ini.

3. Membatasi penggunaan media sosial

 Tak jarang kita menggunakan media sosial sebagai sarana mengunggah berbagai macam aktivitas yang kita lakukan, mulai dari traveling, makan dan lain sebagainya. Kita perlu membatasi penggunaan media sosial agar kita tidak insecure dengan unggahan orang lain. Karena kita suka membandingkan "mengapa mereka lebih sukses dari kita?" atau "mengapa pencapaian mereka di usia yang masih muda sudah tercapai" ataupun "mengapa mereka sudah menikah sedangkan aku belum?".

Itu semua akan membuat kepercayaan diri kita menurun sehingga kita lebih mudah murung. Mulai sekarang, kurangilah bermain media sosial agar kita fokus terhadap tujuan yang ingin kita raih.

Mulai sekarang stop untuk membuang buang waktu dengan hal yang membuat tingkat kepercayaan diri kalian menurun, selalu melihat sesuatunya secara baik agar semua kebaikan datang menghampiri. Jangan lupa untuk selalu bersyukur, berpikir positif, dan lakukan lah hal yang membuat hidup kalian menyenangkan sehingga kalian dapat meminimalisir ketidakpercayaan diri kalian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun