Mohon tunggu...
Nisrina Afifah Yuliani
Nisrina Afifah Yuliani Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Perencanaan Wilayah dan Kota NIM 201910501024

Fak. Teknik, Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Perumahan terhadap Lingkungan Masyarakat di daerah Probolinggo

1 November 2020   15:05 Diperbarui: 1 November 2020   15:20 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di Indonesia khususnya daerah Kabupaten Probolinggo dikenal dengan daerah yang agraris dengan sebagian besar mata pencaharian penduduk bergantung pada sektor pertanian. Namun untuk saat ini keberadaan lahan pertanian di daerah Kabupaten Probolinggo, khususnya Kecamatan Kraksaan semakin berkurang dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Alih fungsi lahan pertanian terjadi dikarenakan memanfaatkan suatu lahan untuk kepentingan hidup manusia.

Peningkatan kualitas hidup pada suatu daerah perkotaan yang ditandai dengan fasilitas yang lengkap tentunya akan mengundang banyak orang untuk berimigrasi ke daerah perkotaan tersebut. Pada akhirnya di suatu kota tersebut akan mengalami peningkatan penduduk, sehingga mengakibatkan permintaan ketersediaan lahan yang dipergunakan untuk pemukiman atau perumahan meningkat.

Salah satu upaya untuk memaksimalkan penggunaan lahan tercermin dari semakin intensifnya pemanfaatan suatu guna lahan tersebut, sehingga akan menyebabkan terjadinya perubahan pemanfaatan atau fungsi lahan tersebut.

Maka dari itu, secara tidak langsung perkembangan pada suatu wilayah kota sangat terkait erat dengan pemanfaatan lahan pada suatu wilayah kota tersebut.

Hal ini terjadi di salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo yaitu Kecamatan Kraksaan. Kecamatan Kraksaan merupakan ibu kota dari Kabupaten Probolinggo, sehingga sebagian besar masyarakatnya yang beraktivitas di Kabupaten Probolinggo memilih untuk tinggal di daerah Kecamatan Kraksaan, hal ini juga dikarenakan fasilitas dan sarana pendidikan yang tersedia cukup memadai. Oleh karena itu, pertumbuhan penduduk dan permintaan untuk lahan permukiman atau perumahan semakin meningkat di daerah Kecamatan Kraksaan.

Di Kecamatan Kraksaan sendiri telah terjadi alih fungsi lahan pertanian yang masih produktif menjadi sebuah perumahan elite. Oleh karena itu semakin sempitnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan maka, akan memengaruhi di berbagai macam aspek diantaranya yaitu aspek sosial, ekonomi, serta aspek lingkungan masyarakat.

Di dalam artikel ini akan menitik beratkan terhadap aspek lingkungan masyarat saja. Pengaruh dari alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan terhadap lingkungan masyarakat yaitu kebanyakan masyarakat yang ada di daerah Kecamatan Kraksaan terutama masyarakat yang tinggal berdekatan dengan lahan pertanian mengaku bahwa dengan adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi suatu permukiman atau perumahan berdampak besar terhadap lingkungan sekitar. Salah satu penyebabnya karena luas lahan pertanian yang dimiliki berkurang otomatis kawasan hijau di lingkungan tersebut berkurang.

Masyarakat di daerah Kecamatan Kraksaan juga mengaku bahwa dengan dibangunnya permukiman atau perumahan yang semula merupakan lahan pertanian berpengaruh terhadap kesejukan udara sekitar sehingga masyarakat merasa kondisi lingkungannya menurun dari sebelumnya serta pasokan udara bersih berkurang.

Selain itu, sifat masyarat lokal daerah Kecamatan Kraksaan masih bisa dibilang saling bekerjasama dan bergotong royong. Sedangkan penduduk perumahan pada umumnya membatasi daerahnya dengan penduduk sekitar perumahan juga sifatnya yang cenderung induvidualis. Hal inilah nantinya yang akan membuat ketidak nyamanan antar penduduk lokal dengan penduduk perumahan elite.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa alih fungsi lahan pertanian menjadi suatu permukiman atau perumahan dapat terjadi dikarenakan jumlah penduduk di suatu daerah semakin meningkat sehingga permintaan lahan untuk kebutuhan permukiman penduduk juga meningkat. Namun, jika kasus alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian terus menerus terjadi maka hal ini menjadi masalah nasional. Sehingga untuk mengatasinya diperlukan campur tangan dari pemerintah setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun