Mohon tunggu...
Nisrina Afifah
Nisrina Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student

I'm a model and barista too!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Pentingnya Sharing Session Mengenai Kendala Pembelajaran Daring antara Siswa dan Guru

29 Juli 2021   23:00 Diperbarui: 29 Juli 2021   23:21 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid-19 di Indonesia belum berakhir dari tahun 2020. Angka penyebaran yang semakin meningkat masih berdampak pada berbagai sektor dalam kehidupan masyarakat. Dalam bidang usaha, pekerjaan, kesehatan, serta pendidikan. Wajah Pendidikan berubah drastis akibat pandemi covid-19. Semangat belajar mengajar perlu terus dipupuk demi mempertahankan  berjalannya pendidikan. Saya mengapresiasi kerja keras para pengajar yang tetap bersemangat mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan di tengah pembatasan sosial akibat wabah covid-19.

Pembelajaran daring saat ini menjadi solusi yang paling memungkinkan untuk dierapkan dalam sistem pendidikan. Ada beberapa manfaat dari pembelajaran secara daring, misalnya mencegah penyebaran wabah karena menghindari kontak, melatih pelajar belajar secara mandiri, meningkatkan kreativitas, dan sebagainya. Namun, selain kelebihan dari pembelajaran daring tentunya terdapat berbagai kendala dan tantangan yang harus diadapi oleh banyak pihak. Antara lain, kesiapan guru dalam pemberian materi, kesiapan orang tua untuk mendampingi, dan juga kesiapan siswa untuk menghadapi kejenuhan. Selain dari kesiapan secara mental, kesiapan secara finansial juga dapat menjadi masalah baru. Perlu mengeluarkan uang lebih untuk isi ulang data internet supaya maksimal dalam mengikuti pembelajaran daring yang biasanya dilakukan melalui media meeting zoom, google meet, whatsapp, dan sebagainya. Bukan hanya itu saja, diperlukan juga fasilitas yang menunjang seperti laptop, smartphone, atau tablet yang dapat digunakan untuk belajar-mengajar.

Hal-hal yang dipaparkan di atas menimbulkan beberapa solusi untuk meminimalisir berbagai permasalahan yang dialami oleh siswa maupun guru. Salah satunya adalah dengan mengadakan 'sharing session'. Tujuan dari sharing session ini guna untuk menghidupkan komunikasi di antara siswa dan guru, sebagai sarana meluapkan keluh kesah, mencari solusi bersama, sebagai media evaluasi, dan menumbuhkan motivasi untuk mengurangi kejenuhan. Pentingnya menghidupkan komunikasi antara siswa dan guru dapat membantu menguatkan relasi walaupun dalam kondisi pembelajaran jarak jauh, harapannya dapat mengurangi rasa panik dan kesalahpahaman antara dua belah pihak.

KKN Tematik UPI 2021, menjadi wadah bagi saya untuk membantu salah satu guru dan siswa-siswanya mengadakan sharing session. Tepatnya adalah antara wali kelas dan siswa-siswa kelas IPA di SMA Pahlawan Toha Bandung. Kami mengadakan sharing session ini menggunakan google meet, diawali dengan perkenalan, dan langsung berlanjut dengan para siswa yang menceritakan kendala serta keluhan selama pembeajaran daring berlangsung. Saya dan salah satu teman saya langsung memberikan beberapa solusi dan tips untuk mengurangi kejenuhan belajar daring. Misalnya adalah dengan berolahraga atau peregangan, refreshing, belajar di tempat yang bersih dan nyaman, terkoneksi dengan teman-teman, mencari metode belajar yang baru, dan sebagainya.Hal baik lainnya, guru dapat langsung memberikan respon dan solusi untuk siswa sekaligus orang tua siswa yang terlibat. Komunikasi yang terjadi dua arah, telah meminimalisir kesalahpahaman dan memberikan solusi baru untuk berbagai pihak yang terkait.

Setelah membahas kendala, kami juga membahas bagaimana membangun konsep diri untuk mempersiapkan ke jenjang selanjutnya. Entah itu untuk melanjutkan kuliah ataupun melanjutkan bekerja. Melalui ini, diharapkan para siswa termotivasi dan tetap memiliki semangat untuk menjalani pembelajaran dalam masa pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun