selalu membawa murung juga sedih
membawa ingatan tentang nestapa
walau tak meninggalkan luka
Â
gerimis pagi turun satu-satu
pelan namun pasti tanpa terburu
luruh dan lesap menyatu
dengan bumi yang setia menunggu
Â
gerimis pagi ini menyeka pedih
membasuh duka yang tinggal menyerpih
hingga tak ada lagi benih-benih
dendam yang terkata hanya dengan diam
Â
makhluk bersayap menyapa pagi dengan kicaunya
menyentuh lembut hati yang berawan
menerobos pekatnya kabut kehampaan
mengganti dengan rinai bahagia
Â
pagi yang basah
menyongsong fajar yang baru merekah
tanpa kenal lelah
menderap langkah demi esok yang cerah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!