Mohon tunggu...
SAFHA NISHA SATHIYA
SAFHA NISHA SATHIYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Agribisnis

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Praktek Kerja Lapang MBKM Matching Fun Universitas Muhammadiyah Malang 2022

1 Oktober 2022   11:31 Diperbarui: 1 Oktober 2022   11:39 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok Praktek Kerja Lapang (PKL) MBKM Matching Fund Universitas Muhammadiyah Malang 2022 terdiri dari tiga Jurusan, Jurusan Agribisnis, Agroteknologi, dan Manajemen. Artinya kelompok MBKM ini juga terdiri dari dua fakultas, yaitu Fakultas Pertanian-Peternakan (FPP), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). 

Dalam Program MBKM ini setiap Jurusan Memiliki 5 perwakilan Mahasiswa dalam kelompok ini. Program Praktek Kerja Lapang MBKM Matching Fund Universitas Muhammadiyah Malang 2022 bertempat pada BUMDes Mutiara Arta, Desa Batur, Kec. Getasan, Kab. Semarang, Jawa Tengah. 

Desa Batur sendiri terdiri dari19 Dusun yaitu Thekelan, Seloduwur, Nglelo, Tawang, Batur Kidul, Batur Wetan, Gondang, Dukuh, Selongisor, Kaliduren, Madu, Ngiringin, Kalitengah, Sanggar, Diwak, Senden, Rejosari, Wonosari, dan Krangkeng. Kegiatan Program MBKM ini bertujuan untuk melakukan Perbenihan Kentang yang Unggul dan bebas virus, serta melakukan pendampingan kelembagaan pada BUMDes Mutiara Arta. Program kerja ini dipilih karena nantinya akan berdampak pada kemajuan desa yang diakibatkan oleh berkembangnya potensi yang ada pada desa tersebut.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Pada hari Sabtu tanggal (03/09/2022) pukul 13.00-15.00 WIB, Kelompok Praktek Kerja Lapang MBKM Matching Fund Universitas Muhammadiyah Malang 2022 melakukan Pembukaan Acara dan Forum Group Discussion berjudul Penerapan Inovasi Teknologi Produksi Benih Kentang Unggul Bebas Virus Untuk Mewujudkan Kemandirian Petani Dalam Memproduksi Benih Kentang Daya Hasil Tinggi dan Berkualitas. 

Acara tersebut bertempat pada Balai Desa Batur, Kec. Getasan, Kab. Semarang, yang dihadiri oleh Tim Dosen Matching Fund, Radix Wahyu Dwi Yuni Ariadi selaku Kepala Desa Batur, serta perangkat Desa, dan Sugiyono selaku Direktur BUMDes Mutiara Arta. 

Acara Forum Group Discussion (FGD) juga dihadiri 30 Masyarakat Desa Batur dan 15 Mahasiswa yang mengikuti Program MBKM tersebut. Selain dilakukan secara luring yang bertempat pada Balai Desa Batur, kegiatan Forum Group Discussion (FGD) juga dilakukan secara daring yang diisi oleh pembicara dari berbagai instansi. 

Acara tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketertarikan kepada masyarakat terkait perbenihan kentang. Serta acara tersebut berjalan dengan lancer, dan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang bagus dari masyarakat desa batur maupun dari mahasiswa yang ikut serta dalam Program MBKM tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun