Pendidik yang Berkualitas akan Melahirkan Peserta Didik yang Berkualitas
Oleh: Nisa Zakiyah
Pendidik menjadi salah satu unsur penting dalam kegiatan pembelajaran agar dapat berjalan dengan maksimal. Menjadi penggerak aktif dalam proses pembelajaran di lingkup sekolah yang memiliki andil besar serta sebagai tokoh sentral, pendidik tidak hanya berperan sebagai pendidik saja melainkan menjadi pembelajar di sepanjang hayatnya. Pendidik memiliki empat bidang pekerjaan, yaitu sebagai pendidikan, proses belajar mengajar, pengembangan profesi dan penunjang proses belajar mengajar. Yang mana empat bidang pekerjaan pendidik ini tentunya harus berjalan sesuai dengan perkembangan zaman yang mengharuskan pendidik untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam sistem pembelajaran agar dapat menciptakan pendidikan yang bermutu dan tentunya akan mampu melahirkan peserta didik yang berkualitas.
Namun perkembangan zaman yang terjadi yang tentunya masih berjalan hingga saat ini, kita dapat menemui para pendidik yang memiliki kualitas rendah. Kualitas yang rendah ini dapat disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Jika dilihat dari faktor internal, masih banyak pendidik yang tidak menekuni profesinya sebagai pendidik. Penyebabnya yaitu dikarenakan oleh ketidaksesuaian dengan latar belakang keilmuan yang dimiliki dengan bidang yang di ajar, yang kemudian menyebabkan pendidik mengajar hanya sebab untuk menunaikan kewajiban saja tanpa memperhatikan apakah peseta didik paham atau tidak. Kemudian faktor internal lainnya yaitu kurangnya motivasi pendidik dalam mengembangkan kualitas dirinya yang bisa disebabkan oleh ketidak mauan dari dalam diri pendidik sendiri ataupun disebabkan oleh faktor eksternal yaitu dikarenakan tidak adanya pelatihan maupun pembinaan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah untuk mengembangkan kualitas para pendidik. Sedangkan pada faktor eksternal lainnya, yaitu dikarenakan oleh kurang maksimalnya manajemen sumber daya manusia dalam perekrutan pendidik. RISE atau Research on Improving Systems of Education mengatakan bahwa dalam perekrutan pendidik yang difokuskan hanyalah untuk memenuhi kebutuhan menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) saja, bukan menyesuaikan dengan pendidik yang memiliki profesionalitas. Pendidik yang memiliki nilai skor tinggi dalam seleksilah yang akan lolos dan hal ini tidak efektif dalam menyaring pendidik yang benar-benar profesional dan berkualitas.
Banyaknya jumlah pendidik bukanlah sebuah jaminan bahwa kualitas pendidikan akan meningkat. Melainkan kualitas pendidikan akan meningkat bergantung dengan bagaimana pendidik mampu mengajarkan kepada peserta didik dengan kemampuan yang sudah terlatih atau dapat dikatakan profesional. Dengan masih adanya pendidik yang memiliki kualitas rendah, maka tentunya akan berdampak pula bagi kualitas pendidikan di suatu negara. Saat ini, pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu peradaban ataupun budaya bagi kemajuan suatu bangsa di dunia. Yang mana kemajuan suatu bangsa kini dituntut untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang nantinya akan menghasilkan dampak positif baik dalam perkembangan pembangunan suatu bidang ataupun mampu mewujudkan target pendidikan nasional. Melihat data yang dipublikasi oleh World Population Review pada tahun 2021 lalu, bahwa Indonesia masih berada di peringkat ke-54 dari total 78 negara yang masuk dalam pemeringkatan tingkat pendidikan dunia dan berada pada posisi ke-4 dibanding dengan negara-negara di Asia Tenggara. Pengamat pendidikan yaitu Budi Trikorayanto mengungkapkan bahwa jika melihat dari UKG (Uji Kompetensi Guru) nilai rata-rata yang diperoleh parapendidik masih di bawah 5. Sedangkan kualitas peserta didik sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidik seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) terdapat Indikator Pilar Pembangunan Sosial yang terdapat di dalamnya sebuah target yang menjamin kualitas pendidikan bersifat inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua para peserta didik. Tentunya atas adanya penyebab serta dampak yang terjadi yang akan sangat mempengaruhi nilai maupun kemajuan pendidikan di suatu negara, selalu ada solusi dari setiap permasalahan. Yang mana solusi-solusi yang ada akan mampu membantu dalam permasalahan kualitas pendidik yang rendah apabila mampu direalisasikan secara penuh. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidik yaitu antara lain,
- Menyelenggarakan program pengembangan profesionalisme pendidik
- Melibatkan pendidik dalam program pengembangan profesionalisme
- Peningkatan kompetensi melalui program sertifikasi pendidik
- Meningkatkan kompetensi pendidik melalui pelatihan penggunaan teknologi digital
- Mendorong pendidik untuk aktif dalam kegiatan ilmiah
