Pandemi Covid-19 yang terjadi membuat masyarakat mencoba untuk beradaptasi dengan keadaan yang baru baik dalam sosialisasi maupun kegiatan ekonomi. Pemerintah dituntut untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan secepatnya. Pada kenyataannya pemecahan masalah tidak bisa dilakukan hanya melalui kebijakan pemerintah. Kita sebagai bagian dari mayarakat juga dinilai perlu untuk melalukan upaya agar pandemi ini segera berakhir salah satunya dengan mematuhi prtokol yang ada dan terus melakukan inovasi agar bisa hidup dalam keadaan pandemi.
Pandemi Covid-19 membuat beberapa sektor negara mengalami dampak yang besar seperti sektor ekonomi, pariwisata, dan industri. Sektor pendidikan tidak luput dari dampak yang disebabkan oleh pandemi. Jika kegiatan sekolah sehari-hari yang kita ketahui adalah dengan datang ke sekolah, belajar, dan bersosialisai dengan guru dan teman-teman sekarang hal itu tidak bisa dilakukan karena terkendala pandemi. Pemerintah mencari cara agar kegiatan sekolah tetap berlangsung yaitu dengan pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut dengan sekolah secara online.
Adanya sekolah dengan pembelajaran jarak jauh ini tentu saja membuat guru dan para orangtua siswa kesulitan dalam menggunakan perangkat dan media yang digunakan selama pembelajaran. Dari hasil wawancara dengan guru SDN 048 Sirnamanah Kota Bandung yaitu Ibu Emma Rosmayani, S.pd.
SD guru biasa melakukan pembelajaran hanya dengan melakukan absensi melalui rekaman suara. Materi pembelajaran dan soal yang harus siswa pelajari di sebar melalui grup WhatsApp masing-masing kelas dalam bentuk pdf atau guru menjelaskan materi dengan rekaman suara. Untuk proses penilaian guru melakukan dengan memeriksa lembar jawaban siswa yang dikirim orangtua melalui WhatsApp dengan cara tiap orangtua siswa mengirimkan foto lembar jawaban. Untuk penggunaan aplikasi seperti Zoom dan Google Meet jarang untuk digunakan karena kurangnya pengetahuan guru tentang penggunaan aplikasi dan kendala sinyal.
Maka dari itu mahasiswa UPI melakukan pendampingan pada guru dalam menggunakan aplikasi Zoom dan Google Meet agar guru dapat menggunakannya selama pembelajaran secara online dengan baik. Kemudian memberi tahu guru dan melatih guru dalam pengunaan aplikasi untuk membuat media pembelajaran lebih menarik agar siswa tidak bosan.Â
Aplikasi yang diberikan pada guru adalah aplikasi Canva. Mahasiswa melakukan pengenalan aplikasi kepada guru kemudian mulai menjelaskan langkah-langkah menggunakan aplikasi tersebut pada guru. Pertama mahasiswa menunjukkan cara menggunakan aplikasi tersebut dan dipraktekkan langsung oleh guru.Â
Jika terdapat kendala mahasiswa membantu guru agar bisa memecahkan permaslahan dalam mengunakan aplikasi. Kedua mahasiswa mengajarakan bagaimana cara memilih animasi dan memasukan materi pembelajaran pada aplikasi. Ketiga mahasiswa mengarahkan guru bagaimana membuat ppt dengan video guru di dalamnya agar pembelajaran tidak terkesan monoton. Ketiga mahasiswa menjelaskan pada guru bagaimana cara merekam layar dan video saat guru menjelaskan materi melalui aplikasi Canva. Kemudian yang terakhir mahasiswa mengajarkan guru bagaimana cara mengunduh video pada aplikasi dan menyebarkan link pembelajaran di grup kelas.
Setelah dilakukan pendampingan guru oleh mahasiswa UPI dalam program KKN TEMATIK MDPE-MBKM UPI 2021 guru menyampaikan rasa senang dan terimakasih atas bantuan dalam pemilihan media pembelajaran. Guru merasa tertolong dalam memecahkan permasalahan memilih media pembelajaran selama pandemi.Â
Adanya pendampingan guru dalam menggunakan media pembelajaran yang tepat perlu dilakukan agar keberlangsungan pembelajaran jarak jauh dapat efektif dilaksanakan. Media pembelajran yang tepat dan menarik akan membuat siswa tidak mudah bosan selama sekolah dan diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar meskipun terkendala jarak yang jauh.
