Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ingin Makan Bergairah? Kunyahlah Zuper Krunch yang Renyah

5 Juni 2017   08:00 Diperbarui: 5 Juni 2017   08:40 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zuper Krunch, menu terbaru KFC yang renyah membuat selera makan tergugah (Dokpri di KFC Cikini Jakarta)

Saat ada udang di balik bakwan, maka ada kriuk dalam sepotong kerupuk.  Urusan makanan memang selalu membuat ketagihan.  Apalagi soal rasa dan tekstur.  Contohnya gorengan, terutama kerupuk.  Selama masih hangat dan renyah, dengan bumbu seadanya pun, rasanya jelas juara.  Tapi waktu sudah dingin dan melempem? Jadi tidak berselera lagi deh.

Selain kerenyahan, rasa gurih juga turut mempengaruhi selera makan.  Perhatikan saja antara keripik manis dan asin.  Biasanya keripik asin yang duluan habis dan laris manis.  Pantaslah cemilan jagung kering (popcorn) dan keripik kentang (potato chips) disukai dari balita sampai lansia.  Berkantong-kantong penuh pun bisa kurang porsinya waktu dimakan bersama-sama.

Kentang goreng dan salad pun tambah mantap sensasinya ketika masih crispy dan crunchy (Dokpri di KFC Taman Topi Kota Bogor)
Kentang goreng dan salad pun tambah mantap sensasinya ketika masih crispy dan crunchy (Dokpri di KFC Taman Topi Kota Bogor)
Nah, ada lagi jenis makanan yang harus renyah dan gurih selain kerupuk dan keripik serta gorengan. Yup! Ayam goreng (fried chicken) itu juga wajib kering dan garing sehingga nyaring bunyi kriuknya saat dikunyah.  Tambahkan nasi hangat dan saos, mantap menggoda selera!

Kenangan manis saya dengan ayam goreng – selain buatan Ibu – adalah acara makan bersama keluarga di restoran cepat saji, Kentucky Fried Chicken (KFC).  KFC memang sudah lama terkenal sebagai jagonya ayam yaitu sejak awal tahun 80-an di Indonesia.  Waktu saya dan ketiga adik masih SD, setiap kali momen ulang tahun dan kenaikan kelas, Bapak dan Ibu mengajak kami ke KFC.  “Ayam goreng di sini (KFC) memang yang paling mantap rasanya!” kata Bapak.  Bagi kami sekeluarga, bumbu ayam KFC itu meresap ke lapisan terdalam dagingnya.  

KFC Indonesia memang sudah lama terkenal sebagai jagonya ayam (Dokpri di KFC Cikini Jakarta)
KFC Indonesia memang sudah lama terkenal sebagai jagonya ayam (Dokpri di KFC Cikini Jakarta)
Setelah kami berempat dewasa dan bekerja, ayam KFC memang lebih sering dimakan di rumah.  Sebelum pulang kuliah atau kerja, acapkali orang tua meminta salah satu dari kami untuk membeli lauk makan malam.  Setiap kali mereka menitip ayam goreng, kalimat ini pasti muncul, “Beli ayamnya di KFC saja ya.  Supaya tambah selera makannya,” begitu selalu pesan mereka.

Menu Menarik Hati di KFC Cikini

Maka, Jum’at 12 Mei 2017 lalu, sepulang dari Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, saya pun menyempatkan diri mampir ke KFC Cikini sebelum pulang ke rumah.  Lokasi KFC Cikini itu sangat strategis karena hanya sekitar 5 menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Cikini.  Seperti biasa, 1 keranjang (bucket) ayam goreng KFC pun segera saya pesan sesuai pesanan orang tua. 

Satu keranjang ayam goreng KFC dibawa pulang dan Zuper Krunch dimakan di tempat agar perut kenyang (Dokpri di KFC Cikini Jakarta)
Satu keranjang ayam goreng KFC dibawa pulang dan Zuper Krunch dimakan di tempat agar perut kenyang (Dokpri di KFC Cikini Jakarta)
Sambil menunggu pesanan, saya pikir tak ada salahnya juga mengisi perut sebelum sampai di rumah yang memakan waktu sekitar 1  jam, bahkan hingga 2 jam jika macet. Siang menjelang sore itu, saya memang belum sempat makan siang besar karena kesibukan pekerjaan.

Agar tak keroncongan selama perjalanan, yuk nikmati Zuper Krunch di KFC terdekat dari Stasiun Bogor (Dokpri KFC Taman Topi - Kota Bogor)
Agar tak keroncongan selama perjalanan, yuk nikmati Zuper Krunch di KFC terdekat dari Stasiun Bogor (Dokpri KFC Taman Topi - Kota Bogor)
Saat itu, saya sedang tidak berselera makan nasi.  Inginnya menu yang ringan tapi tetap mengenyangkan juga menyenangkan untuk dimakan.  Pandangan saya tertumbuk ke menu burger Zuper Krunch.  Spontan saya bertanya ke Mbak Dini, “Itu burgernya isi ayam ya, Mbak?” Jawabnya dengan ramah dan antusias, “Ya, itu burger isi fillet daging ayam, Kak.  Mau Zuper Krunch saja atau dengan minuman plus kentang gorengnya (French fries) juga?”

Cukup bermodal 30 ribu rupiah, lezatnya paket combo Zuper Krunch dapat dinikmati utuh (Dokpri di KFC Cikini)
Cukup bermodal 30 ribu rupiah, lezatnya paket combo Zuper Krunch dapat dinikmati utuh (Dokpri di KFC Cikini)
Saya pun memilih paket komplit Zuper Krunch seharga Rp.30.000 dengan pertimbangan lebih murah meriah.  Cukup dengan menambahkan Rp.10.000, segelas Pepsi Cola dan sekantong French fries bersama setangkup burger Zuper Krunch pun menemani ngemil cantik saya.  Sebagai penikmat burger, saya langsung bisa merasakan lembut sekaligus tetap renyahnya roti burger Zuper Krunch setelah gigitan pertama.  Okelah, lanjut lagi mengunyahnya! Hehehe…

Setelah kelembutan, kini sensasi kekentalan saos burger Zuper Krunch yang begitu hangat rempahnya di lidah mulai menyapa. Lumayan pedas tapi lidah tak dibuat panas.  Keju cheddar kuning yang asin menimbulkan kombinasi manis dengan rasa tawar (namun tetap segar) dari lembaran daun selada.  Zuper Krunch membuat lidah saya tambah semangat mengunyah dengan isi daging ayam utuh sebagai daya tarik utamanya.  Wah, garing dan gurih ayamnya memang terasa, banget! Semakin lama dikunyah, semakin terasa kelezatan roti dan isi burgernya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun