Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Lebih Bijak dan Rasional Mengonsumsi Antibiotik

24 November 2019   12:41 Diperbarui: 25 November 2019   13:48 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anda suka mengonsumsi antibiotik? Yuk kenali dulu bakteri resisten antibiotik (Dokpri)

Para pembicara seminar antibiotik tersebut juga berulangkali mengingatkan pentingnya kebiasaan mencuci tangan (hand scrubbing).  Praktek cuci tangan yang teratur dapat meminimalisir transmisi bakteri resisten baik di permukiman, Rumah Sakit, dan peternakan.

Cara pengolahan dan pemasakan pangan hewani juga sangat berpengaruh dalam memusnahkan bakteri resisten antibiotik.  Telur yang direbus hanya menghilangkan sisa (residu) sekitar 60% antibiotik pada hewan dibandingkan dengan telur yang digoreng.  Penggorengan mampu mengikis residu antibiotik pada produk pangan hewani hingga hampir 100%.

Jika Anda menghindari gorengan, proses pemanggangan (roasting) juga sama efektifnya dalam mengusir sisa antibiotik pada hewan.  Saat paha hewan mengandung antibiotik dengan dosis terbanyak, maka dada hewan adalah bagian tersedikit yang terkena paparan antibiotik.  

Sebelum konsumsi antibiotik, kenali dan pahami dulu dampaknya kelak bagi kesehatan (Dokumentasi Instagram RSUI)
Sebelum konsumsi antibiotik, kenali dan pahami dulu dampaknya kelak bagi kesehatan (Dokumentasi Instagram RSUI)

Kunci dalam penanganan kasus AMR ini adalah "handle antibiotics with care" atau bijak dan rasional dalam konsumsi antibiotik.  Sebelum meresepkan maupun mengonsumsi antibiotik, tidak hanya dokter (termasuk apoteker) namun juga pasien harus paham betul dampaknya kelak.

Secara kebijakan, pemerintah bersama universitas dan perusahaan farmasi harus saling mendukung dalam mencegah penyebaran AMR.  Program survey, monitoring, dan sosialisasi wajib dilakukan teratur agar info tentang antibiotik yang tepat serta bermanfaat dapat tersebar luas.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun